News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Terjadi Penembakan Ardiayanto, Polsek Tabir Ulu Amankan Alat Berat

Terjadi Penembakan Ardiayanto, Polsek Tabir Ulu Amankan Alat Berat



The Jambi Times, MERANGIN  | Kasus Penembakan operator alat berat  saat hendak rolling dari Sungai Pinang ke Desa Muara Kibul, akhirnya diamankan Polsek Tabir Ulu.

Pengamanan itu diduga adanya penembakan operator Andrinto warga Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Barat, hingga diamankan anggota Polsek Tabir Ulu sebagai barang bukti.

Kapolsek Tabir Ulu Iptu Ramadhan Agustiansyah saat dikonfirmasi mengatakan," untuk saat alat berat jenis Sany sebagai barang bukti sudah diamankan Polsek Tabir Ulu.

"Iya, benar alat berat jenis Sany dibawa anggota ke Polsek Tabir Ulu sebagai barang bukti dulu, "ungkap Kapolsek Tabir Ulu Iptu Ramadhan Agustiansyah.

Sebelummya heboh, bos alat berat tembak warga Desa Muara Kibul, diduga dipicu gara-gara sewa Alat Berat.

Kejadian terjadi pukul 22.30 di Bukit Sengayou Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau.

Penembakan itu terjadi di Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau, juga mengenai punggung warga Desa Kibul sebanyak tiga kali hingga korban dibawa ke RSU Bangko.

Awalnya EI pemilik alat berat dan MN pergi ke Desa Sungai Pinang, nemui perental alat bermaksud untuk mengambil alat berat merk Sanny yang disewa oleh AR, dikarenakan masa sewa alat berat Exapator sudah habis dan pembayaran tidak sesuai dengan perjanjian.

Mereka sempat berunding, kemudian alat tersebut diserahkan kepada pemilik alat sekira pukul 20.00 wib. Berapa jam kemudian alat tersebut diroling ke Desa Ngaol Kecamatan Tabir Barat, dengan operator alat berat  bernama Ardianto.

Berapa jam kemudian setiba di Bukit Sengayou (TKP) sekira pukul 22.30 wib si korban di salib oleh mobil yang diduga oleh milik NM dan dikejutkan dengan suara tembakan sebanyak 3 kali, dikenal dari arah samping kanan pintu Exapator tidak lama kemudian AR korban sudah berdarah.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi MH dan kemudian menghubungi saksi MI dan selanjutnya korban dibawa ke Pukesmas Sungai Manau untuk pertolongan pertama.

Tidak cukup alat bantu, korban langsung dibawak saksi Ke RSU Kol Abundjani Bangko, untuk dirawat intensif karena korban mengalami luka tembak di punggung sebanyak 2 titik.(feri).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.