Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Diduga Terlibat Bermain Proyek Rehab Ruang Kerja?
The Jambi Times, SAROLANGUN | Yang seharusnya selaku Pengguna Anggaran (PA) tidak boleh terlambat langsung dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah namun berbeda dengan isu yang didapatkan bahwa Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Helmi diduga menjadi pemborong.
Dugaan keterlibatan langsung bahwa Helmi selaku Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun terkait dengan rehab ruangan kerja berdasarkan hasil informasi yang diperoleh dari narasumber berinisial (F) yang enggan di sebut nama asli nya menyampaikan, bahwa yang sebagai pelaksana pekerjaan tersebut langsung dilakukan oleh Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun", jelasnya.
Narasumber juga menyampaikan bahwa untuk biaya rehap ruang tersebut awalnya Rp. 49.981.000, entah kenapa alasan nya anggaran tersebut berkurang menjadi Rp.39.900.000. namun jika kita lihat dari fisik pekerjaan yang ada, tidak menghabiskan uang sebanyak it",, ungkap narasumber kepada The Jambi Times.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan:
1. pembuatan pembatas atau penyekatan ruangan kerja dengan berbahan material GRC, padahal pembatas atau sekatan ruangan kerja yang lama masih layak pakai.
2. Pemasangan keramik, padahal keramik lantai yang lama masih layak pakai,
3. Seharusnya saat pemasangan keramik baru, keramik yang lama harus dibongkar agar keramik baru dapat menempel dengan kuat, tetapi pada saat pemasangan keramik, keramik yang lama tidak di bongkar, hanya di tempelkan dengan keramik yang baru.
Terlepas dari narasumber, diduga kuat bahwa selama ini ada lagi dugaan proyek pekerjaan yang lain sebagai titipan Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun.
Media ini akan terus melakukan investigasi untuk mencari kebenaran nya.
Semoga Aparat Penegak Hukum udapat mengkap permasalahan ini kepermukaan.
Sudah beberapa kali dihubungi dan didatangi untuk dimintai keterangan seputar masalah ini namun kepada dinas sepertinya terus menghindari dari kejaran wartawan (DM).
.