News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Jembatan Gantung Indiana Jones' di Kampuang Bancah Rusak Parah

Jembatan Gantung Indiana Jones' di Kampuang Bancah Rusak Parah



The Jambi Times, SUMBAR |  Ternyata ada 'jembatan Indiana Jones' di Propinsi Sumbar, tepatnya diatas aliran Sungai Batang Pinaga Kampuang Bancah Pabik Sungai Paku Jorong IV Koto Nagari Kinali. Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat.

Kondisi Jembatan Indiana Jones ala Pasbar yang  diperbaiki pertengahaan tahun 2019 lalu itu, sekarang lantainya yang terbuat dari papan sudah lapuk sangat dan mengkhawatirkan bila dilalui warga.

Sebutlah Siil seorang pemuda setempat menyampaikan kekhawatiran dengan keadaan kondisi Jembatan Gantung (Rajang) yang membentang yang dilewati masyarakat kampung bancah pabik.

"Kami sangat merasa kecewa melihat jembatan gantung ini, belum mencapai dua tahun, kondisi lantainya sekarang sudah tidak utuh lagi sudah banyak yang bolong dan lapuk," sebutnya, Rabu.

"Kami atas  pemuda dan masyarakat kampung Bancah Pabik berharap kepada pemerintah atau bupati Pasaman Barat serta pihak Dinas Pekejaan Umum untuk memperbaiki lantai rajang ini," harapnya.

Dengan kondisi jembatan yang terbuat dari Kawat Sling, lantai jembatan sudah banyak  yang rusak semua nya sehingga warga yang sering melewati rajang tersebut  was-was, karna kondisi bagian lantai tidak utuh lagi sudah banyak yang rusak dan bolong.

"Kami juga merasa kecewa tentang kwalitas pembangunan jembatan gantung ini. Saban hari warga melintasi jembatan yang satu satunya penghubung kampung Pabik dan kampung Palak Cino. Diduga papan lantai tersebut asal jadi dan tidak berkwalitas sehingga cepat lapuk dan ancur," imbuhnya.

"Kalau papan lantai berkualitas, mana mungkin belum mencapai dua tahun siap di bangun kok secepat itu hancur nya. Sekarang lantai tersebut sudah hancur semuanya. Jika kondisi jembatan ini dibiarkan mungkin akan terjadi kecelakaan terjatuh ke sungai, Ini Khan bahaya" tegasnya.

 Senada dengan Erni (49) warga kampuang Bancah Pabik juga menyampaikan ke khawatirannya melintasi jembatan yang susah ditempuhnya.

"Anak saya dan anak-anak tetangga musti menapaki jembatan itu, pergi dan pulang dari sekolah SD N 09 di kampuang palak cino. Setiap hari bepergian pagi sekolah SD sore hari belajar di TPA seberang sana," sebutnya.

Sementara Andi masyarakat setempat juga sangat berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki lantai rajang yang rusak.

"Sudah ada kecelakaaan, ketika anak-anak pulang dari sekolah terperosot dari lantai papan rajang yang lapuk. Kita hanya berharap segera diperbaiki," katanya mengakhiri.

Reporter: Dodi

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.