News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

LP2 MIGAS Minta Polisi Bongkar Pipa Minyak Illegal Milik Fuad

LP2 MIGAS Minta Polisi Bongkar Pipa Minyak Illegal Milik Fuad

The Jambi Times, JAMBI  |  Aktivitas "Fd" alias Fuad yang selama ini menjadi aktor utama dibalik illegal drilling di kawasan Bungku, Pompa Air, Kabupaten Batanghari dan Km 51 Kabupaten Sarolangun semakin terkuak.

Untuk memperlancar operasional penyaluran minyak illegal dari lokasi ke tempat penampungan terdekat, Fuad telah melakukan investasi berupa pemasangan pipa sepanjang lebih kurang 6 kilo meter yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp. 1 M lebih.

Informasi ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Pengawas Peredaran Minyak dan Gas ,( LP2 MIGAS), Andi B, saat di konfirmasi TheJambiTimes (08/8). 

Untuk itu pihaknya meminta aparat kepolisian, selain menangkap pelakunya, juga membongkar pipa illegal milik Fuad tersebut, karena selain sudah merusak lingkungan sekitar juga tidak mendatangkan keuntungan bagi daerah.

" Kami minta selain dapat menangkap pelaku utamanya, Polisi bersama aparat terkait juga membongkar pipa illegal milik pelaku," ujarnya.

Tidak hanya Fd, LP2 MIGAS juga menyebut nama Yanto alias Anto, yakni orang yang menjadi tangan kanan Fd untuk mengurus segala aktivitas illegal yang selama ini dilakukan Fd.

"Selain Fuad, kita minta polisi juga dapat menangkap Yanto alias Anto yang selama ini menjadi tandem saudara Fuad dalam melakukan aktivitas illegal ini," tukasnya. 

Untuk diketahui, sebelumnya, tim gabungan TNI/Polri Jambi telah melakukan razia atas  aktivitas illegal drilling di Kabupaten Sarolangun di kawasan Lubuk Napal Pauh  dan 51 Mandiangin.

Selain berhasil menutup sebanyak 74 sumur minyak illegal, polisi juga mengamankan satu unit genset serta 26 drum minyak illegal yang menjadi barang bukti (BB).

Namun sayang, dalam operasi tersebut, Polisi tidak berhasil menangkap pekerja tambang. Kuat dugaan Informasi operasi telah bocor sehingga para pelaku telah lebih dahulu melarikan diri. 

"Saat kita turun ke lokasi,  para pekerja tambang sudah pada lari duluan," ujar Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto. 

Semoga dilain kesempatan, polisi dapat menangkap para pelaku utamanya.
(Z/red).

Zainulddin

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.