News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Dugaan Korupsi Dana BOS di SMPN SATAP 19 Sarolangun dan SD NEGERI 102/VII Simpang Narso?

Dugaan Korupsi Dana BOS di SMPN SATAP 19 Sarolangun dan SD NEGERI 102/VII Simpang Narso?

The Jambi Times, SAROLANGUN  | Terkat dengan pengelolaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Reguler tahun 2018 – 2019 di SMPN SATAP 19 Sarolangun dan SD NEGERI 102/VII Simpang Narso, diduga ada indikasi KORUPSI.

“Berdasarkan informasi dari nara sumber berinisial (S) yang enggan di sebut namanya menyampaikan kepada  The Jambi Times, bahwa pengelolaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Reguler tahun 2018 – 2019 di SMPN SATAP 19 Sarolangun dan SD NEGERI 102/VII Simpang Narso, diduga ada indikasi KORUPSI, 

“Pasalnya menurut nara sumber berinisial (S) ini  ada beberapa item pembelanjaan dana tersebut diduga Fiktif yaitu : Penggunaan dan Pembelanjaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMPN Satu Atap 19 Sarolangun, Tahun Anggaran 2018 yaitu :
1) Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah. Diduga Fiktif
2) Pengembangan Perpustakaan Diduga Fiktflif.
3) Pembelian Buku Teks K13 untuk Siswa/wi. Diduga Fiktif.

Penggunaan dan Pembelanjaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMPN Satu Atap 19 Sarolangun, Tahun Anggaran 2019 yaitu:

1) Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah. Diduga Fiktif.
2) Pengembangan Perpustakaan Diduga Fiktif.
3) Pembelian Buku Teks K13 untuk Siswa/i. Diduga Fiktif", cerita panjang nara sumber berinisial (S) dengan lantang.

Selaku putra asli Desa Simpang Narso  (S) juga berharap agar penegak hukum segera memanggil Kepala Sekolah SMPN SATAP 19 Sarolangun dan SD NEGERI 102/VII Simpang Narso, dengan inisial A untuk dilakukan proses Penyelidikan dan Penyidikan", ungkap dengan tegas. 

Saat dihubungi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala sekolah untuk mempertanyakan seputar masalah yang dibeberkan oleh narasumber, namun disayangkan  ponsel pribadinya tidak aktif (DRM)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.