News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

PERMAHI Jambi dan GBRK Minta Tidak Ada Lagi PETI di Bungo

PERMAHI Jambi dan GBRK Minta Tidak Ada Lagi PETI di Bungo

The Jambi Times, BUNGO  |  Desakan untuk memberantas aktifitas PETI di Kabupaten Bungo terus di gaungkan masyarakat Bungo. Mulai dari Aktivis, LSM, Mahasiswa, hingga para Rio terus gencar berkoordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Bungo. Koordinasi mulai dari tingkat desa dan kecamatan terus ditingkatkan. 

Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Bersama Rakyat Kampus atau GBRK dan Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia disingkat PERMAHI Cabang Jambi bertekad untuk menuntaskan aktifitas illegal tersebut.
Kita terus bersuara keras dan lantang bahwa tidak ada lagi aktifitas PETI di kabupaten Bungo. Keinginan dan tekad ini kemarin juga kita lakukan dengan Koordinasi dan Audiensi bersama Dandim Kodim 0416 BUTE Letkol Widi Rahman mengenai aktifitas PETI. ujar Muhammad Alfin selaku pengurus GBRK didampingi Hasbi Ashshiddiqi Ketua PERMAHI Jambi.

Menurut Alfin, PETI menjadi benalu yang dari tahun ke tahun selalu menghantui Kabupaten Bungo. Dampak negatifnya yang langsung dapat dirasakan masyarakat, tidak membuat para pelaku jera dan bahkan mengeksplorasi secara terus menerus. Hingga puncaknya para pelaku PETI berani menggunakan alat berat guna mendongkrak hasil yang lebih besar.
Maka dari itu mahasiswa mengambil inisiatif untuk terus memantau kasus ini dan berani mengambil langkah tegas.

Untuk tindakan tegas ini sangat di dukung Dandim BUTE yang mana dalam audiensi kemarin menghasilkan beberapa point penting yang dapat dirangkum diantaranya:
 
Point pertama Dandim sangat perhatian mengenai kasus ini dan bahkan selalu memantau perkembangannya. Beliau menyatakan “jika ada pihak dalam hal ini saksi yang melihat kejadian persis PETI tersebut, segera laporkan kekantor dan yang penting dilampirkan bukti autentik. Karena banyak di medsos yang bertebaran  melampirkan foto yang tak jelas asalnya dan bahkan foto lama yang diupload kembali. Sehingga hal ini membuat panas keadaan dan memperkeruh suasana dan hal tersebut hanya membuat bingung pihak aparat.” ungkap Hasbi menimpali.
Point kedua secara tegas Dandim menyatakan siap menjadi DANSATGAS dalam menuntaskan PETI ini dengan tanpa pandang bulu serta akan menyelesaikannya dengan integritas tinggi.

Terakhir beliau mengharapkan adanya solusi bersama Khususnya dari Pemkab jika hal demikian benar terealisasi maka bagaimana menanggulangi masyarakat yang terdampak akibat PETI ini tadinya (masyarakat yang berpencaharian di PETI).(**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.