News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Kekejaman KKB, 800 Masyarakat di Pedalaman Pegunungan Timika Mengungsi

Kekejaman KKB, 800 Masyarakat di Pedalaman Pegunungan Timika Mengungsi

The Jambi Times, TIMIKA |  Terlihat sebanyak 30 masyarakat melewati jalur dari Utikini menuju ke Polsek Tembagapura pada pukul 05.00 WIT  dan disambut oleh personel piket dan siaga Polsek Tembagapura

Salah satu masyarakat mengatakan alasan warga kampung mengungsi dan meminta bantuan untuk diturunkan ke Timika.
Karena suasana di kampung sudah tidak nyaman, terkait adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat kampung bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata 

Hasil wawancara dengan Kapolsek Tembagapura menyampaikan

Hingga Pukul 18.00 Wit didatakan sudah hampir -+800 orang yang mengungsi, terdiri dari (-+ 100 anak - anak ), (-+370 wanita ) dan ( -+ 320 laki- laki)
Yang bertempat tinggal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kimbeli.
Kemungkinan besok akan ada lagi dari Kampung Banti yang akan datang
Kemudian setelah memverifikasi setiap warga dengan mendatakan tanda pengenal selanjutnya  hasil koordinasi dengan CLO PT Freeport Indonesia disiapkan sebanyak 13 bis PT Freeport yang akan digunakan untuk masyarakat yang akan ketimika selanjutnya di Timika juga sudah disiapkan kendaraan truk yang akan mengantar masyarakat hingga kekediaman mereka dikota timika seperti ke SP5, SP 12, Kwamki, dan daerah lain, juga untuk masyarakat yang masih menunggu kendaraan bis kami siapkan makan dan minuman sementara menunggu kendaraan menuju ke Timika “ ucap Kapolsek Temabagapura AKP Hermanto, S.H., S.I.K.
Masyarakat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kesigapan pihak kepolisian dan TNI dalam membantu mengamankan dan mengevakuasi masyarakat mulai dari dini hari hingga gelap 

“Kami ucapkan terima kasih banyak untuk bapak polisi yang sudah jaga dan kasih makan kami sampe antar kami Ke kota Timika, kami terima kasih banyak ,karena dikampung kami takut dan tidak aman,anak-anak kami kasian mereka “ungkap tokoh pemuda  Waa Banti Agus Beanal saat ditanya usai menyantap makanannya yang diberikan oleh aparat keamanan.(***)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.