IUpdate 25 Maret: Angka Kematian COVID-19 Italia Masih Tinggi, 33 Dokter Meninggal Dunia
The Jambi Times, ITALIA | Dunia mengamati dengan seksama bukti bahwa jumlah kasus dan kematian di Italia menurun dan tindakan karantina nasional yang diambil lebih dari dua minggu lalu telah bekerja sesuai harapan.
Ada harapan besar setelah jumlah kematian jatuh selama dua hari berturut-turut pada hari Minggu dan Senin. Tetapi jumlah korban setiap hari pada Selasa 24/03) adalah yang tertinggi kedua di Italia sejak krisis dimulai.
Namun, sementara jumlah kasus terus meningkat setiap hari, sekarang telah melambat selama empat hari berturut-turut.
Namun, beberapa ilmuwan mengharapkan angka Italia jika benar-benar turun untuk mengikuti garis penurunan yang stabil.
Para ahli memperkirakan jumlah kasus akan memuncak di Italia pada beberapa titik mulai 23 Maret 2020 dan seterusnya , mungkin pada awal April nanti meskipun banyak yang menunjukkan bahwa variasi regional dan faktor-faktor lain berarti ini sangat sulit untuk diprediksi.
Kepala perlindungan sipil Angelo Borrelli, yang biasanya memberi kabar terbaru setiap hari jam 6 sore, tidak hadir untuk memberikan angka pada hari Rabu kemarin karena ia dilaporkan telah dirawat di rumah sakit karena demam.
Borrelli sedang menunggu hasil dari tes swab Virus Corona kedua, setelah ia mendapatkan hasil tes negatif beberapa hari yang lalu, lapor media Italia ini.
Ini membawa jumlah korban yang meninggal menjadi 7.503, menurut data terbaru dari Departemen Perlindungan Sipil Italia.
Ada 5.210 kasus baru yang dikonfirmasi, sedikit lebih sedikit dari hari Selasa 5.249.
Jumlah total kasus yang terdeteksi di Italia sejak wabah mulai sekarang telah melewati 74.000
Italia mencatat lebih sedikit kasus pada hari Rabu daripada AS (5.797) atau Spanyol (5.552) menurut data terbaru.
Sekitar 9.000 orang di Italia yang telah terinfeksi virus kini telah pulih dari angka yang ditunjukkan.
33 orang yang meninggal adalah dokter, dan total 5.000 petugas kesehatan Italia sekarang telah terinfeksi, menurut data dari Institut Kesehatan Tinggi Italia.
Hampir 4.500 dari kematian berada di wilayah yang paling terpukul di Lombardy saja, dan ada lebih dari 1.000 di Emilia-Romagna.
Sebagian besar infeksi juga terjadi di Lombardy, di mana kasus penularan komunitas pertama tercatat pada akhir Februari, dan di wilayah utara lainnya
Ini membawa jumlah orang yang meninggal menjadi 7.503 kasus, menurut data terbaru dari Departemen Perlindungan Sipil Italia.
Ada 5.210 kasus baru yang dipertanyakan, lebih sedikit dari hari Selasa 5.249 kasus.
Seperti yang dilangsir thelocal.it, Jumlah total yang dikeluarkan di Italia sejak wabah Mulai sekarang telah melewati 74.000 kasus.
