News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Mati Mendadak, Bagaimana Bisa Terjadi?

Mati Mendadak, Bagaimana Bisa Terjadi?



Baru saja diberitakan duka yang begitu mengagetkan terkait kematian suami BCL, Ashraf Sinclair, pagi tadi.

Dimana ternyata diketahui bahwa beliau sebelumnya baru saja melakukan perjalanan panjang dari New York ke Jakarta dimana menghabiskan waktu lebih dari 12 jam perjalanan nonstop belum termasuk transit dsbnya.

Setelah beliau tiba di Jakarta, kemudian beliau langsung aktif menghadiri meeting di beberapa tempat dan bahkan dengan semangatnya beliau mengikuti olahraga crossfit yang penuh hentakan, lompatan, sehingga membuat nafas menjadi ngos2an, diperkirakan beliau mengalami kelelahan teramat sangat. 

Kasus ini sebenarnya mengingatkan saya pada proses kematian Pak Dopo pada 2 tahun yg lalu dimana beliau terserang serangan jantung setelah mengalami kelelahan dimana harus menjalani marathon perjalanan dinas dari satu kota ke kota lain dan kemudian diakhiri dengan menghadiri in house training di hotel. Pada saat itu, Alm Pak Dopo merasa lelah dan lesu, sehingga agar badan lebih segar lalu beliau mencoba melakukan treadmill. 
Namun apa yang terjadi? Beliau malah jatuh anfal seketika hingga tak tertolong lg nyawanya.

Td di salah 1 group WA yang beranggotakan bbrp dokter, saya angkat topik ini untuk menjadi bahan diskusi kami dan kemudian salah seorang dokter senior, menanggapi hal ini dengan memaparkan analisanya.  
Berikut kutipan chatnya:

Saya coba uraikan satu per-satu ya:

1. Lama perjalanan NY - Jkt itu memakan waktu sangat lama (lebih dr 12 jam) dimana pada umumnya kita akan berjam-jam duduk saja. Hal ini dapat membentuk DVT (Deep venous thromobosis), yakni bekuan darah yg terbentuk karena sirkulasi yang tidak sempurna, karena tertahan. Dimana apabila trombus ini lepas ke atas, biasanya akibat gerakan mendadak (contohnya jika kita baru bangun tidur kemudian langsung ke kamar mandi) trombus ini akan lepas ke atas, dan jika trombus yg lepas cukup besar, maka ini dapat menyumbat pembuluh darah utama jantung, akibatnya bisa terjadi kematian mendadak atau sudden death. 

Sehingga, dapat dikatakan bahwa ini tidak mutlak akibat kelelahan saja, krn kelelahan yg dapat menimbulkan kematian itu adalah kelelahan yang telah berlangsung dalam waktu yg lama atau berulangkali.
Melepasnya thrombus tersebut yg dapat menerangkan kematian temannya Jef pada saat melakukan teradmill, juga terhadap adik Susi yang setelah bangun tidur kemudian langsung bergerak mendadak ke kamar mandi.

Nah, sekarang apakah ada upaya untuk mencegah DVT ini atau adanya pengentalan darah shg cendrung membentuk bekuan (thrombus)?

Upaya pencegahanya adalah periksalah semua faktor pengentalan darah dan konsulkan ke kardiolog/internis hasilnya apabila hasilnya abnormal:

Lalu, apa saja yang harus di periksa ?

Periksalah kondisi darah lengkap, - Hb jangan terlalu tinggi (diatas 18) atau juga terlalu rendah.
- Bleeding time/clothing time
prothrombine time 
- APTT 
- wWF 
- D Dimmer 
- Fibrinogen 
- viskositas darah

Lalu, pertanyaan berikutnya,
*Siapa saja yg memiliki potensi dan kecendrungan Hb tinggi , dan darah lebih kental?

Biasanya mereka para smoker dan yang suka minum minuman beralkohol

Teman teman semoga kita dapat mengambil banyak pelajaran atas kejadian ini, tetaplah terus menjaga pola hidup yg sehat dan berkualitas juga jangan lupakan untuk cukup beristirahat. Jangan sampai kita terbuai dengan kondisi badan sendiri yang dianggap sehat dan jarang sakit.

Salam sehat dan bahagia

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.