Rule Klausul Saling Mengawas Kerja Anti Korupsi
KPK Tertantang dengan dewan pengawasnya. Nama berintegritas dalam eksistensi pemberantasan korupsi dewan pengawas KPK yakni *Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Harjono, Albertina Ho, dan Syamsuddin Haris* yang tak diragukan akan mengawal lembaga negara KPK . Hal ini kiranya akan menunjukan taringnya dengan periode kepemimpinan kolektif *Firli Bahuri* Cs yang sudah dilantik siap bergerak berjibaku.
Integritas menegakan Klausul pada setiap motif Korupsi dengan aspek pencegahan dan akses pemberantasan kiranya menemukan ruang integralnya dalam suatu pencapaian pengembalian signifikan jika keuangan negara yang disalahgunakan terlihat. Jelas dalam lingkup UU KPK yang baru direvisi dan klausul regulasi terkait akan membawa setiap stakholder untuk saling mengawasi yang terus memperkuat institusional KPK dan ini tidak main main dihadapan persepsi integritas dewan pengawas kali ini dan juga termasuk persepsi publik bahwa Korupsi itu Extra Ordinary crime yang tidak boleh masif merusak kekuasaan gencar menuju kemajuan.
Ayo KPK buktikan pemberantasan signifikan demi indonesia maju.
*Selamat Berkerja memperkuat cita negara hukum* ini anggaplah baru mulai (pasca Revisi UU KPK ) pemberantasan serta pencegahan atas permainan koruptif dan atau kerugian keuangan negara yang mungkin sedang diincar incar ' para perampok' diruang wewenang dan atau ruang kuasa.
Belum lagi jika negeri tercinta kemudian bicara kesiapan melaksanakan Hukuman mati dan atau Pemiskinan plus Hukum sosial bagi para Koruptor.
Sekali lagi salah satu tantangan besar demi Indonesia maju ialah pemberantasan korupsi hingga fase tujuan kesejahteraan dari indikasi cita konstitusional ada pada trackingnya.
Jika tidak dari sekarang komitmen lugas basmi akar akar masalah dari tangan korupsi maka dikhawatirkan tidak akan jera bahkan tidak akan peduli tentang angka kemiskinan dan kemajuan negeri demi anak cucu dari 'kutuk horor' korupsi
*"Jangan Bicara Indonesia Maju jika tidak anti korupsi "*
Rakyat perlu cita sejahtera dalam tujuan kehadiran negara yang kuat bukan tangan tangan tercemar korupsi yang jahat "*
Bahwa tentang rasio pesimis atau optimis tentang logis anti korupsi silahkan dibuktikan?!.
Banyak yang menanti dan berharap demi kepentingan masa depan bangsa negara dan juga rakyat .
N.J Sianipar
Pemerhati Anti Korupsi
Ketum Prabejo Indonesia
(Pengacara Bela Jokowi Indonesia)
