PGRI : Pak Romi ini Anak Bandel, Jadi Bupati
The Jambi Times, MUARASABAK | Ketua
Umum PB PGRI, Profesor Doktor Unifah Rosyidi M.Pd, berharap guru tak
pernah lelah memotivasi peserta didik di segala jenjang. Tugas guru
adalah membantu para siswa menemukan jati dirinya sehingga menjadi orang
- orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Karena itu ia
mengingatkan, seorang guru harus mampu mengangkat kualitas SDM bangsa.
Harus menjadi inspirator, menjadi orang tua kedua bagi para siswa.
Apapun kondisi siswa, penurut, pintar, bandel, pembangkang, harus
mendapat bimbingan yang baik. Ia mencontohkan bupati Tanjung Jabung
Timur H Romi Hariyanto, menurut Unifah, Romi dikenal sebagai anak
bandel.
“Sekolahnya saja pindah - pindah saking bandelnya, tapi
Alhamdulillah saat ini dia menjadi seorang pemimpin bagi masyarakat
Tanjabtim ini. Hal itu menunjukkan bahwa anak bandel juga sebenarnya
bisa menjadi pribadi kreatif dan berjiwa pemimpin. Tahun lalu beliau
juga berhasil mendapat penghargaan dari PB PGRI,”beber Unifah. Hal itu
diungkap Unifah saat memberi sambutan dalam acara HUT PGRI ke-74 yang
dilaksanakan di Gelora Paduka Berhala Muarasabak, Senin (2/12) pagi.
Unifah
juga berpesan guru terus semangat menunjukkan pengabdian terbaiknya.
“Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah guru yang berpikiran maju, guru
yang mempersatukan,”lanjutnya.
Di hadapan ratusan guru se
Tanjabtim, Unifah juga mengapresiasi bahwa PGRI Tanjabtim dianggap
paling tertib se provinsi Jambi. Dia juga menyampaikan penghargaan atas
kepedulian bupati yang tinggi terhadap pembinaan PGRI selama ini. “Ini
bupati yang sungguh merakyat. Bahkan visi nya pun Merakyat, saya sudah
keliling Indonesia baru kali ini ketemu figur bupati yang sungguh
merakyat,”lanjut Unifah.
Acara HUT PGRI ini juga diisi dengan
pelantikan Dewan Pendidikan Kabupaten Tanjabtim periode 2019 - 2024
oleh bupati Romi Hariyanto. Duduk sebagai ketua Wargo dengan sekretaris
Muslihut.
Saat protokol menyampaikan susunan acara bahwa
sambutan berikutnya adalah sambutan bupati. Suasana seketika riuh. Dari
podium, Romi meminta guru yang mengajar di sekolah terjauh untuk naik ke
podium. Selain itu guru dengan pengabdian terlama dan guru termuda.
Romi
sendiri dalam sambutannya mengungkap bahwa PGRI Tanjabtim selama ini
sudah menunjukkan kinerja yang baik sebagai mitra strategis pemerintah
daerah. “Saya tahu persis bahwa PGRI Tanjabtim ini kompak dan selalu
berkoordinasi dengan Pemkab,”ucap Romi.
Namun Romi juga
menyampaikan kekecewaannya terhadap beberapa persoalan yang dihadapi
Tanjabtim. Utamanya terkait ketersediaan guru tingkat SLTA. Cukup banyak
guru SMA yang pindah ke luar Tanjabtim. Suara Romi meninggi ketika
bicara soal perpindahan guru ini. “Guru yang menjadi kewenangan saya,
saya pastikan tidak akan mendapat ijin pindah dari saya. Makanya saya
kecewa saat dapat laporan banyak guru SMA yang pindah,”ucapnya dengan
nada tinggi.
Romi bahkan menyalahkan Pemprov Jambi, dengan
suara tinggi dia menyebut bahwa ternyata Pemprov Jambj tidak peduli
dengan pendidikan Tanjabtim. “Katanya tugas kita mencerdaskan anak
bangsa, tapi ini apa? Banyak guru SMA pindah keluar daerah tanpa
sepengetahuan kami. Yang terdampak kan anak - anak kami di sini, cobalah
dipikirkan,”tegas Romi.
Reporter: Husin