Keluhan Warga Pesanggaran Belum Ada Solusi, Peledakan Terus Terjadi
The Jambi Times, BANYUWANGI | Aktivitas
peledakan yang dilakukan perusahaan tambang emas Gunung Tumpang Pitu
masih terus dilakukan padahal keluhan warga terdampak debu asap hingga
saat ini belum mendapatkan solusi.
Bahkan acara
diskusi yang melibatkan masyarakat, pemerintahan desa dan BPD 5 desa
serta jajaran Muspika sesuai undangan yang diadakan diaula kecamatan
Pesanggaran guna mencarikan jalan pemecahan permasalahan warga beberapa
hari yang lalu itu juga malah berakhir ricuh.
Dan ternyata proses peledakan terus saja dilakukan oleh pihak perusahaan tambang seakan akan mengabaikan semua keluhan warga.
Seperti
peledakan yang dilakukan pada hari ini Jum'at (8/11/2019), sesuai yang
disampaikan Yono (43th) seorang warga yang kebetulan berdiam diri
disekitar gunung Tumpang Pitu.
"Tadi ada
aktivitas peledakan lagi mas, sekitar pukul 12.30 WIB, saya menyaksikan
sendiri karena tempat tinggal saya sangat dekat dengan lokasi tambang",
tutur Yono saat ditemui awak media ditempat tinggalnya
"Bahkan halaman tempat saya tinggal sering dipakai petugas yang mengawasi proses peledakan itu", tambahnya.
Masih
menurut Yono, setelah proses peledakan itu dirinya sempat didatangi
oleh 2 orang yang mengaku dari pihak perusahaan dengan tujuan melakukan
wawancara untuk mengetahui apa saja keluhan dan solusi permintaan warga.
Namun
Yono mengaku belum bisa memberikan jawaban saat itu karena harus
bertemu dengan warga lainnya dulu agar nantinya tidak terjadi
kesalahpahaman dengan warga lainnya.
"Saya akan
sampaikan kepada pimpinan semua yang disampaikan warga, sedangkan
kebijakan apa yang nanti diambil semua tergantung pimpinan", papar Andi
salah seorang karyawan yang mengaku dari bagian divisi humas perusahaan
tambang emas Gunung Tumpang Pitu.
"Lebih
tepatnya jabatan saya adalah fasilitator desa di bagian humas perusahaan
tambang emas",tambahnya seraya berpamitan untuk kembali ke kantornya.
(TIM)