Brigjen Pol Imam Sugianto Membuka pelatihan Aplikasi Regident Lantas
The Jambi Times, PONTIANAK | Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Drs Imam Sugianto MSi membuka Penyelenggaraan pelatihan bintara polri jajaran polda kalbar di aula sentarum SPN polda kalbar, Senin (18/11/2019).
Program pelatihan fungsi
ini dilaksanakan setiap tahun guna persiapan kejuruan yang lebih tinggi.
selain itu pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya
personel polri baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik,
mengingat kejahatan dari waktu ke waktu selalu mengalami peningkatan.
Kali
ini, kita melaksanakan tiga pelatihan, yakni pelatihan bintara aplikasi
regident lantas 25 personel, pelatihan bintara pengendalian massa 100
personel dan pelatihan 25 personel bintara menembak berlangsung selama
enam hari kedepan dimana dengan pelatihan ini diharapkan dapat
memberikan bekal kemampuan dan keterampilan kepada anggota polri
sehingga dapat melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa
dan negara yang profesional, modern dan terpercaya,” Kata Wakapolda
Kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto MSi.
Jumlah
kendaraan bermotor di Indonesia terus meningkat seiring dengan
meningkatnya perekonomian masyarakat dan banyaknya lembaga keuangan
berupa bank, pegadaian dan perusahaan-perusahaan swasta lainnya seperti
fidusia yang memfasilitasi kredit kendaraan bermotor sehingga masyarakat
mendapat kemudahan dalam memiliki kendaraan bermotor.
Pengoprasian
kendaraan bermotor berkaitan erat dengan Regident Ranmor karena setiap
kendaraan bermotor yang akan dioperasikan wajib diregistrasikan. dalam
penyelenggaraan registrasi dan identifikasi ranmor harus berpedoman pada
ketentuan perundang-undangan.
Dengan demikian
maka petugas regident ranmor harus lebih profesional dalam pelaksanaan
pelayanan regident ranmor dan memiliki kompetensi sesuai bidangnya,
sehingga perlunya dilakukan pelatihan regident ranmor ini,” Ungkap
Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto MSi.
Selain
itu, di negara demokratis rakyat memiliki hak untuk ikut serta dalam
pemerintahan dan hak tersebut harus dijamin oleh negara. Namun sayangnya
dalam kegiatan tersebut sering disertai oleh benturan-benturan fisik
antara pengunjuk rasa dengan masyarakat umum atau antara pengunjuk rasa
dengan petugas/penegak hukum. untuk itu sangat penting bagi anggota
polri memahami tentang teknik dan taktik pengendalian massa melalui
pelatihan bintara pengendalian massa.
Dan yang
terakhir, dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat,
anggota Polri diberi kewenangan oleh undang-undang untuk menggunakan
senjata api namun harus sesuai dengan prinsip penegakkan hukum yang sah
(legalitas), digunakan dalam keadaan yang sangat mutlak diperlukan dan
tidak dapat dihindarkan (nesesitas) serta seimbang dengan situasi yang
mengancam keselamatan dan keamanan jiwa seseorang
(proporsionalitas).
“untuk itu sangat penting
dilaksanakan pelatihan menembak bagi personel Polri sebagai penegak
hukum guna meningkatkan keterampilan kemampuan penggunaan senpi dan
pengetahuan tentang prosedur penggunaan senpi serta mematuhi prinsip
dasar penggunaan senpi,” ujar Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Imam
Sugianto MSi.
untuk mencapai hal tersebut,
melalui pelatihan ini saya menghimbau kepada seluruh komponen pelatihan,
mulai dari peserta pelatihan, tenaga pendidik maupun komponen lainnya
agar dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh
serta berkesinambungan dalam rangka proses belajar mengajar agar dapat
berjalan dengan efektif dan efisien sesuai yang diharapkan.
Manfaatkanlah
waktu yang berharga ini dengan sebaik-baiknya dalam menimba ilmu
pengetahuan dan keterampilan serta memperluas dan menambah wawasan
tentang kepolisian. semuanya itu kita lakukan dalam upaya membangun
kepercayaan masyarakat terhadap polri, melalui program promoter yang
saat ini kita laksanakan,” pungkasnya.
Acara
diakhiri dengan pengetukan palu pernyataan pembukaan pelatihan bintara
aplikasi regident lantas, pelatihan bintara pengendalian massa, dan
pelatihan bintara menembak tahun anggaran 2019 dengan resmi dinyatakan
dibuka oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto MSi.