News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Penentuan Paket Pimpinan MPR-RI Mutlak Musyawarah

Penentuan Paket Pimpinan MPR-RI Mutlak Musyawarah

 
Emrus Sihombing Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner
 
Penentuan pimpinan MPR-RI yang direncanakan malam ini, harus dan mutlak  melalui proses musyawarah.  Sama sekali tidak boleh dengan voting.  Sebab,  marwah lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat terletak pada makna yang melekat pada institusi ini yaitu MUSYAWARAH. 

Jika nanti malam yang terjadi melalui voting, maka telah mereduksi hakekat MPR-RI itu sendiri. Selain itu,   jika dengan voting,  anggota MPR-RI telah gagal melakukan fungsi utamanya yaitu MUSYAWARAH. 

Jangan sampai, bahkan tidak boleh penentuan pimpinan MPR-RI yang direncanakan malam ini melalui voting, harus dengan musyawarah.  

Bila melalui voting, maka secara de facto nama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah berubah menjadi majelis pervoringan rakyat (mpr). Tentu ini tidak kita inginkan dan sangat jauh dari keluhuran budaya demokrasi ala  ke-Indonesia-an kita. Jadi,  penentuan pimpinan MPR-RI harus dan mutlak  melalui proses musyawarah. Tidak ada pilihan lain. 

Karena itu,  harus menjadi perhatian serius dari seluruh anggota MPR-RI, bahwa sidang perdana penentuan paket pimpinan MPR-RI ini sekaligus evaluasi awal dari seluruh rakyat Indonesia terhadap semua anggota MPR-RI periode 2019-2024, apakah mereka politisi negarawan atau politisi politikus. 

Jika mereka politisi negarawan,  penentuan paket pimpinan MPR-RI harus melalui masyawarah.  Sebaliknya bila melalui voting,  maka mereka lebih dekat sebagai politisi politikus yaitu orientasi utamanya memperoleh kekuasaan yang seolah mengabaikan bagaimana proses memperoleh kekuasaan itu sendiri.  

Alasan lain mengapa tidak boleh voting.  Sebab,  marwah lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat terletak pada makna yang melekat pada institusi ini yaitu musyawarah. 

Bila penentuan pimpinan MPR-RI yang terjadi melalui voting, disadari atau tidak,  maka mereka telah mereduksi hakekat mulia dibentuknya lembaga MPR-RI itu sendiri, sekaligus menunjukkan bahwa anggota MPR-RI telah gagal melakukan peran utamanya yaitu musyawarah. 

Untuk itu, sebelum terlambat,  tentukanlah paket pimpinan MPR-RI hanya melalui musyawarah. 


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.