News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Tiga TPS Sungai Penuh Dibakar Masa

Tiga TPS Sungai Penuh Dibakar Masa


The Jambi Times, JAMBI | Pemilihan legislatif ((Pileg) di Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi berakhir ricuh.

Kericuhan berawal dari orang yang tidak dikenal  yang tidak menerima dengan adanya kecurangan saat pemilihan suara di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Lalu membakar kotak suara, kejadian ini bertempat di TPS 1,TPS 2 dan TPS 3 di Desa Koto Padang Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci.

Peristiwa pembakaran kotak suara di tiga TPS ini, menurut Kombes Sarif Dirsamapta sekaligus satgas pemilu Polda Jambi dalam  pertemuan video comference dengan Kemendagri juga Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi Asnawi AB mewakili gubernur di ruang utama kantor gubernur lantai III, Kamis(18/04) siang tadi menceritakan kronologis kejadian pembakaran  kotak suara di tiga tempat yang terjadi pada pukul 04:38 Wib subuh tadi pagi, Kamis 18 April 2019 saat penghitungan surat suara sedang berlangsung.

"Datang beberapa orang di TPS lalu marah marah kepada petugas KPPS  saat kejadian itu dalam kondisi mati lampu, apakah akan di adakan pemilihan ulang, itu diserahkan kepada tim,semua surat suara dan dokumenya hangus terbakar".

Pihak polisi masih menyelidiki masalah mati lampu itu disengaja atau tidak sedangkan KPU, Bawaslu dan penyidik polisi sedang melakukan penyelesaian masalah", kata Sarif.

Asnawi AB Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi juga menjelaskan ada enam permasalahan pilpres dan pileg di beberapa daerah.

"Ada 24 TPS yang akan melakukan penundaan pengutan suara yaitu: 21 TPS di kelurahan Payo Selincah Kecamatan Pall Merah dikarenakan surat suara terkena air hujan dan tiga TPS di  Kelurahan Kenali Besar  Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi  terendam banjir.".

"24 TPS dijadwalkan hari ini 18 April  akan melakukan pungutan suara",ungkap Asnawi.

Kabupaten Sarolangun, surat suara di TPS 04  Kecamatan Mandiangin nyasar ke daerah pemilihan (dapil) 3, hingga pukul 15:45 Wib kemarin sedangkan di TPS 04 Sarkam masih melakukan  pungutan surat suara untuk DPRD Kabupaten Sarolangun, hal ini dikarenakan ada kekurangan surat suara sehingga pungutan surat suara belum final.

Lain halnya kejadian di Kabupaten Merangin, peserta di TPS 10 Kelurahan Dusun Bangko Kecamatan Bangko mulai menyoblos pada pukul.11:30 Wib siang kemarin karena surat suara untuk DPD RI tidak ada.

Dan ada ditemukan satu bundle surat suara  tidak terpakai di TPS  Pematang Kandis.
Sedangkan di Kabupaten Tebo terjadi kekurangan surat suara  di TPS 04 Penapalan  Kecamatan Tengah Ilir. Ada kesalahan  DPT di 4 TPS di Desa Magun Jayo Kecamatan Tebo Tengah.

Untuk Kabupaten Muaro Jambi  terdapat  TPS  04 dan TPS 17  Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam yang tergenang banjir.

Berdasarkan data dari Kesbangpol terdapat kurang lebih 75 persen  dari total DPT Jambi mengunakan hak pilihnya.

Saat ini  Kelompok Panitia  Pemungutan Suara (KPPS) sedang melaksanakan  penghitungan surat suara.

Sebanyak 11.342 TPS yang tersebar di  141  Kecamatan dari 1.562 kelurahan dan desa di Jambi  mengelar Pilpres dan Pileg 2019.

Asnawi AB menambahkan pada pukul 16:00 Wib, Kamis (18/04) sore ini ada pertemuan antara  Pemprov, Kemendagri, TNI masalah kisruh Pileg di Sungai Penuh di Polda Jambi.

(Zainul Abidin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.