News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Juli PT Huma Indo Kelapa beroperasi

Juli PT Huma Indo Kelapa beroperasi



The Jambi Times, MUARASABAK | Perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan kelapa dalam PT Huma Indo Kelapa (HIK)  terletak di Kecamatan di rencanakan akan beroperasi pada bulan juli tahun ini hal tersebut di tegas kan Direktur Utama PT KIS ,Husin Aripin saat  berbincang dengan Bupati Tanjung Jabung Timur H Romi Hariyanto yang langsung turun kelapangan  untuk melihat dan memastikan keamanan serta kenyamanan perusahaan yang akan berinvestasi di daerah nya kamis (14/3).

Husin Aripin mengatakan, untuk kesiapan operasi telah 85 persen tinggal finishing dan akan menampung tenaga kerja 300 hingga 400 pekerja, " sesuai dengan komitmen kita bersama pemkab putera dan puteri daerah yang di utamakan," ujarnya.

Dalam bincang tersebut  terungkap bahwa perusahaan  yang bisa menampung kelapa bulat  100 Ton perhari ini juga berkomitmen dalam menjaga kestabilan harga kelapa dalam, " “Kita dalam menentukan harga pembelian Kelapa Dalam dari petani berlaku seminggu. Dan kita akan trasparan soal harga, kita akan umumkan setiap hari Sabtu. Artinya, kalau kita sudah umumkan Sabtu harga sekian, harga itu akan berlaku hingga Sabtu depan, " katany.

PT. HIK akan mengolah Kelapa menjadi beberapa turunan. Diantaranya, Tepung, Minyak, Bungkil dan Tempurung. Produk yang dihasilkan ini 80 persen akan di ekspore ke Luar Negri. Tepung dan Minyak akan diekpore ke Thailand sebanyak 80 persen dari hasil Produksi nantinya.

“Produk kita nanti memang semuanya standar ekspor. Thailand sudah minta dengan kita. Yang didalam Negeri Jakarta palingan hanya 20 persen. Sisanya kita ekspor,”ungkap nya.

Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto Mendukung penuh jika ada perusahaan yang ingin berinvestasi di wilayah nya ,

Bupati  meminta, PT. HIK membuka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin menyuplai Kelapa ke PT. HIK. Romi tidak ingin ada monopli segelintir orang. Makanya,untuk persoalan ini Romi meminta perusahaan berkoordinasi dengan Pemda Tanjab Timur.

“Kita tidak punya maksud apa-apa. Kita hanya tidak ingin ada monopoli, dan pada akhirnya merugikan Petani. Mau kita Perusahaan untung, Delivery Order (DO), untung, petani juga untung,” paparnya

Reporter: Husin

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.