News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Tiga Tahun Kepemimpinan Safrial 2019, Air Bersih Mengalir

Tiga Tahun Kepemimpinan Safrial 2019, Air Bersih Mengalir



The Jambi Times, KUALATUNGKAL | Tampak nya dalam waktu dekat ini visi-misi Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial MS. Bersama Wakil Bupati Tanjab Barat Amir Sakib. 

Sehubungan dengan air bersih yang layak bagi masyrakat Tanjab Barat mulai terjawab  pasalnya beberapa waktu yang lalu Bupati Tanjab barat Safrial MS di dampingi Kadis PUPR Andi Akhmad Nuzul, Direktur PDAM Tirta Pengabuan Usta yadi barlian. Serta Kabid Cipta Karya Safrun. 

Mengunjungi Instalasi Pengolahan Air Bersih yang ada di Kecamatan Tebing tinggi. Sekaligus Lounching Air Bersih yang saat ini telah Mengaliri 500 Sambungan Untuk warga Tebing Tinggi 
Kadis PUPR Andi Akhmad Nuzul  melalui Kabid Cipta Karya, Syafrun ketika di konfirmasi menuturkan bahwa,l saat ini air bersih berproses menuju tempat penampungan Aar (reservoir) di Teluk Nilau. Selama air berproses ada kendala dilapangan, terkait ditemukan ya  pipa-pipa yang lama, mengalami kebocoran maupun rusak,  Seperti ada pipa yang terbakar aibat karhutla beberapa tahun silam Sehingga memperlambat pekerjaan kita dilapangan karena harus  memotong maupun mengganti pipa yang rusak maupun bocor tersebut.

"Insaya Allah jika tidak ada kendala dalam waktu satu bulan kedepan ini di tahun 2019, air bersih sudah dapat dialiri ke penampungan yang ada di Parit Panting, setelah air Ssmpai di penampungan yang Aaa di Parit Panting maka selanjutnya kita serahkan ke PDAM Tirta Pengabuan untuk berproses Ke Kota kuala tungkal untuk di aliri ke masyrakat yang ada di Kecamatan Tungkal Ilir," ucapnya .
Lebih jauh Safrun mengatakan tahun 2018 lalu Kita Telah melakukan peningkat tan kapasitas untuk sekali pengolahan air, 200 liter perdetik. 

Sedangkan yang Telah di Kerjakan sebelum nya 100 liter perdetik, sehingga  saat ini total yang di hasilkan 300. liter perdetik, untuk Mengaliri Air ke kota kuala tungkal di perlukan Sekitar 200 Liter perdetik.

" Saat di tanya untuk kapasitas penampungan air bersih yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi, Ia menuturkan bahwa kapasitas penampungan yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi mampu menampung air sekitar 5000 kubik air, dan ditambah lagi tempat penampungan air (reservoir)  di Senyerang  2400 kubik.

Reserpoir teluk 2400 kubik dan reserpoir parit pudin 2400. kubik. Untuk saat ini pihak PLN lagi melakukan pemasangan gardu listrik yang akan digunakan untuk menggerakan mesin pengolahan yang ada di Tebing Tinggi dan kedepan di rencanakan juga pengembangan sambungan pipa untuk Purwodadi .

Proyek air bersih ini dilaksanakan  dalam upaya Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dibawah kepemimpinan Bupati Safrial. MS dalam upayah pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyrakat.

"Tentu sudah sepantasnya pemerintah daerah serius berupaya melakukan pengelolaan air bersih untuk warganya,"ucapnya.

Lebih jauh," Ia mengatakan sehubungan dengan besarnya anggaran yang telah di gelontorkan saya rasa bukan menjadi persoalan, apalagi ini berhubungan dengan  penyedian air bersih yang layak untuk masyrakat, kalau bicara untuk kepentingan masyrakat sudah tentu dengan besarnya anggaran yang di anggarkan bukan menjadi persoalan lagi dan dalam penganggarannya ada juga kajian tekhnisnya.

Untuk anggaran APBD 2019 kita tidak ada lagi menganggarkan untuk proyek air bersih.
Selain itu juga sehubungan dengan ketersedian air bersih untuk masyrakat oleh pemerintah daerah sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2005  Tentang Sumber Daya Air, Pasal 5 yang mengatakan bahwa negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna memenuhi kehidupannya yang sehat, bersih dan produktif. 

Selanjutnya dalam Pasal 6 ayat (2) dinyatakan jika penguasaan sumber daya air sebagaimana dimaksud pada pasal (1) diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah. 

Makna filosofis dari amanah aturan tersebut adalah setiap pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib hukumnya menyediakan kebutuhan air bersih untuk warganya. 

Saat ini hampir disemua pemerintah daerah memang masih dinilai pasif dalam menghadapi masalah air bersih. Terlihat dengan keengganan pemerintah untuk melakukan investasi secara langsung untuk membangun infrastruktur penyediaan dan pengolahan air bersih. 

Di mana air bersih adalah kebutuhan yang mendasar, karenanya dikategorikan sebagai hak asasi manusia.

 Sehingga pemerintah bisa disebut gagal apabila tidak bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi rakyatnya, yang  berarti pula kegagalan pemerintah dalam melindungi hak asasi manusia seutuhnya. 
Oleh sebab itulah rakyat berhak menuntut agar negara atau pemerintah menjamin tersedia air bersih yang murah dan berkelanjutan bagi kehidupannya.

 Sehingga kesulitan air bersih layak pakai maupun konsumsi yang selama ini di impikan dapat terwujud, untuk itu perlu dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan proyek air bersih ini berjalan tanpa hambatan. ucapnya.

Terpisah Direktur PDAM Tirta Pengabuan Usta Yadi Barlian menuturkan ketika di temui diruang  kerjanya, setelah dilakukan penyambungan di Tebing Tinggi sebanyak 500 sambungan kerumah masyrakat, Sekarang daftar tunggu saja 200 pelanggang yang nunggu khusus untuk tebing tinggi aja. 

Kenapa daftar tunggu 200 pelanggan itu belum kita pasangan, karena kita nunggu meteran di serahkan Dinas PU. Antusias masyrakat Tebing Tinggi itu tinggi.

Karena nilai belinya murah kalau biasanya masyarakat di Tebing itu beli satu kubik airnya yang bersumber dari sumur bor selama ini 15 ribu  sedangkan kalau pakai sumber Aar PDAM  itu hanya 1500/ kubik tentut sangat jauh delisih harganya .

Kalau untuk masyrakat Kecamatan Tungkal Ilir ini aja, Saat ini kita kerepotan,  karena antusias masyrakat sangat tinggi berharap air dari Tebing Tinggi ini mengalir, ke kota Kuala Tungkal, kita minta untuk secepatnya selesai air bersih ini.

Target kami untuk di Kecamatan Tungkal  Ilir ini 10000 pelanggan, kalau jaringan pipa sudah tersebar di seluruh kelurahan dan desa yang ada di Tungkal Ilir ini, untuk target kami kedepan sekitar 8000. pelanggan.

Sedangkan saat ini saja sudah banyak ketua Rukun Tetangga (RT) yang telah datang menemui saya agar di wilayah mereka di pasang sambungan pipa untuk air bersih.

"Untuk diketahui salah satu alasan masyrakat antusias memasang sambungan baru air PDAM karena menunggu air bersih dari Tebing  Tinggi ini." ucapnya .

Untuk diketahui pelanggan PDAM pada  tahun 2015. saya masuk kesini total keseluruhan sekabupaten Tanjab Barat sekitar 3600 pelanggan dan saat ini sudah mencapai 8300 sambungan  pelanggan.

Dan di kecamatan Tungkal Ilir ini dulu sekitar  2000 sambungan pelanggan namun  sekarang sudah terpasang 5300  sambungan khusus di Kecamatan  Tungkal ilir.

Kita juga sudah telah melakukan poling ke masyrakat terkait rencana kita akan menaikan tarif PDAM sebesar 4000/kubik nya.

Masyrakat tidak keberatan dengan jaminan airnya mengalir karena selama ini masyrakat di ilir inikan beli air bersih yang bersumber dari sumur bor kan datu drum nya Rp4000. 

Sedangkan untuks atu kubik air Itu sekitar lima drum, total biayanyakan Rp20000. 

Sedangkan kalau menggunakan air bersih yang bersumber dari PDAM hanya Rp 4000./kubiknya tentu sangat jauh murah nya daripada menggunakan sumber air sumur bor.

Kalau saya lihat bulan Maret ni kalau tidak ada halangan dilapangan air bersih ini sudah sampai di penampungan Parit Panting. ketika sudah sampai di Parit Panting irr bersihnya, maka tugas PDAM lagi untuk mengalirinya ke masyarakat yang ada di Tungkal Ilir sebelum di aliri kita juga nanti akan umumkan ke masyrakat bahwa kita akan  melakukan pencucian pipa-pipa dengan membuang air yang telah ada lama disaluran pipa pipa dalam kota ini, khususnya yang ada-  di Tungkal ilir dengan cara mematikan dulu aliran air secara bergilir.

Untuk membersihkan pipa, dengan membuka sambungan pipa, agar bersih dan keluar kotor - kotoran yang mendab di pipa pipa lama ini.

Reporter: Aan Dewa
Editor: Zainul Abidin

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.