Gubernur:Pondasi Pendidikan di bangun Sejak PAUD
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Gubernur Jambi, H.Zumi Zola
Zulkifli,S.TP,MA mengemukakan bahwa pondasi pendidikan harus dibangun
sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan pondasi yang
dibangun harus yang terbaik. Hal itu dinyatakan oleh Zola saat melantik
dan mengukuhkan Badan Akreditasi Provinsi Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal Periode 2016-2021, di Aula kantor Dinas Pendidikan
Provinsi Jambi, Selasa (11/4).
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan sertifikat akreditasi kepada lembaga PAUD dan PNF Terakreditasi Tahun 2016.
Zola mengatakan, PAUD merupakan dasar untuk mengembangkan kecerdasan
seorang anak, dimana dengan landasan yang kokoh diharapkan menghasilkan
kualitas SDM yang mampu bersaing pada era globalisasi. “Kita tahu bahwa
PAUD merupakan pondasi untuk membangun lebih lanjut, jika pondasinya
bagus maka akan kokoh juga, dengan pondasi yang kokoh mereka bisa
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Zola.
Selain itu, lanjut Zola, peranan orangtua juga diperlukan untuk
mendukung pendidikan anak-anaknya. “Untuk itu, Bunda PAUD akan sering
turun ke lapangan untuk melihat langsung bagaimana kondisi
penyelenggaraan PAUD di Kabupaten/Kota. Dari kunjungan tersebut akan
kita ketahui kekurangan dan kelebihan yang akan menjadi catatan kami
tentang apa yang harus disupport,” tambah Zola.
Zola juga
mengemukakan bahwa membangun pondasi pendidikan terbaik sejak usia dini
dalam jenjang PAUD harus dilakukan secara merata di semua
kabupaten/kota, dengan standar yang sama. “Dilantiknya pengurus Badan
Akreditasi Provinsi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
akan menjadikan kualitas pendidikan di Provinsi Jambi memiliki standar
yang sama,” ungkap Zola.
”Kita hari ini melantik dan mengukuhkan
Badan Akreditasi Provinsi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non
Formal yang tujuannya adalah agar pendidikan di Provinsi Jambi terutama
PAUD juga Pendidikan Non formal memliliki standar yang sama. Kita tidak
ingin anak kita terfokus pada satu lokasi saja tetapi menyebar di
banyak tempat. Tadi saya arahkan pelantikan ini dilakukan di setiap
kabupaten/kota. Kita ingin anak anak kita mendapatkan pelayanan
pendidikan yang terbaik dan kualitas juga standar yang sama, ini salah
satu program kita,”ujar gubernur.
Disampaikan gubernur bahwa
dengan dilantiknya kepengurusan akan membantu Pemerintah Provinsi Jambi
dalam membangun dan memajukan pendidikan di Provinsi Jambi. ”Beberapa
tahun mendatang kita akan mendapatkan bonus demografi dimana usia
produktif lebih banyak. Ini bisa jadi bonus kalau berkualitas SDM-nya
karena persaingan ke depan sangat ketat apalagi dengan berlakunya MEA,
kalau tidak memiliki kualitas maka tidak bisa bersaing, sehingga angka
penganguran meningkat, angka kemiskinan meningkat. Ini merupakan suatu
tantangan yang harus disikapi dengan semangat, semua yang hadir, semua
tenaga pendidik, tetutama PAUD menjadi harapan kami, kegiatan hari ini
jangan menjadi formalitas saja, ketika pulang tidak membawa kesan
apapun,” tegas Zola.
Sementara itu, Ketua TP PKK Hj.Sherrin
Tharia Zola selaku Bunda PAUD Provinsi Jambi menyampaikan bahwa setiap
lembaga pendidikan baik formal maupun non formal harus memiliki mutu
yang baik. ”Mutu yang baik itu tidak hanya berlaku pada pendidikan
formal saja tetapi juga pendidikan non formal, dengan mutu yang baik
maka akan menghasilkan output yang juga berkualitas,” ujar Sherrin.
Sherrin mengemukakan, akreditasi merupakan penilaian kelayakan
pelaksanaan pendidikan, jika tidak memiliki kelayakan maka sulit untuk
bertahan dan berkembang, karena masyarakat sekarang sudah cerdas, dan
kelayakan bukan saja dinilai dari kelayakan gedung tetapi keseluruhan
proses belajar mengajar, mulai dari kurikulum, proses pengajaran,
pembiayaan, tata kelola gedung, administrasi dan sebagainya.
“Berdasarkan pengalaman pribadi, sulit sekali menemukan lembaga
pendidikan tempat yang dipercayai untuk menitipkan anak-anak kami,”
ungkap Sherrin Tharia.
Sherrin Tharia Zola mengharapkan
agarABadan akreditasi yang baru dilantik dan dikukuhkan tersebut dapat
menjadi jawaban bagi orang tua untuk menilai kualitas pendidikan di
suatu sekolah. ”Diharapkan Badan Akreditasi ini dapat menjadi jawaban
karena orangtua membutuhkan pengakuan kualitas melalui akreditasi,
karena akreditasi merupakan kebanggaan pengakuan kelayakan kualitas
penyelenggaraan pendidikan,” jelas Sherrin Tharia.(ADV)