Gubernur Zola Panen Raya Padi Jajar Legowo Desa Malako Intan
THE JAMBI TIMES - TEBO - Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli,
S.TP, MA mengemukakan Pemerintah provinsi jambi menerapkan pertanian
program prioritas Jambi Tuntas 2016-2021, untuk itu, sangat mengharapkan
pemerintah Kabupaten harus bisa mensinergikan program tersebut demikian
dikemukakan, Saat melakukan Panen Raya Padi Sawah Jajar Legowo di Desa
Malako Intan Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo, Sabtu sore (14/01/2017).
Gubernur Zola yang di dampingi anggota Komisi IV DPR RI Hj. Saniatul
Lativa, SE, Korem 042 Gapu Kol. Inf. Refrizal, dan Direktur Irigasi
Pertanian Ir. Tunggal Iman Panudju, M.Sc, Pj. Bupati Tebo Agus Sunaryo
dan unsur Forkompimda Provinsi jambi dan Kabupaten Tebo turut panen
perdana pada kesempatan ini.
Dalam sambutan dan arahannya
Gubernur Zola menyampaikan, dengan adanya panen raya yang dilaksanakan
hari ini diharapkan dapat memotivasi bagi para petani untuk dapat
peningkatan produktivitas pertanian yang bermuara peningkatan pendapatan
dan kesejahteraan kaum petani berserta keluarga." Saya berharap dengan
adanya panen raya yang kita laksanakan ini dapat memberi motivasi bagi
kita semua untuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan
bertujuan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," sebut
Zola.
Pada kesempatan ini Gubernur juga menyampaikan ucapan
terima kasih nya kepada anggota Komis IV DPR RI atas bantuan dan
motivasinya serta kegigihannya memperjuangkan provinsi jambi untuk
mendapatkan bantuan dana dan Alsintan dari pemerintah pusat." Saya
ucapkan terima kasih kepada anggota Komis IV DPR RI Hj. Saniatul Lativa
yang berperan besar dalam mealokasikan bantuan alsintan kepada para
petani di provinsi jambi, Dan ucapan yang sama kepada Danrem 042 Gapu
Kolonel Inf. Refrizal berserta jajarannya yang telah membantu para
petani untuk mencetak sawah baru di provinsi jambi." ;Ucap Gubernur
Gubernur juga menyebutkan bahwa Penyeluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan di bidang pertanian di daerah.
Pada saat diwawancarai rekan media Gubernur Zola menjelaskan, ada
beberapa kendala dan permintaan dari kepala desa Malako Intan,
pemerintah provinsi jambi dan kabupaten Tebo siap untuk memenuhi dengan
skal bertahap, terutama irigasi dan jembatan gantung akan dibangun serta
kita akan memperbaiki jalan padang lamo sepanjang 135 Km dengan anggran
yang telah disetujui senilai 50 milyar pada tahap pertama.
Selain itu Gubernur juga mengusulkan para petani agar dapat
mengasuransikan tanamannya." Kita ada asuransi bagi para petani dan
nelayan, kita hanya bayar 35 ribu perbulan, seandainya pertanian kita
rusak atau gagal panen serta musibah banjir dan kekeringan, Kita dapat
mengusulkan untuk diganti melalui asuransi tersebut senilai 6 juta
sebagai penganti benih tadi," jelas Zola.
Selain itu Pj bupati
menghimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan bercocok tanam di
kabupaten tebo ini kana kebutuhan pangan kita masih 60 persen
didatangkan dari daerah luar, karena lahan dikabupaten tebo masih banyak
yang belum dapat digarap oleh para petani," Untuk itu saya mengajak
para petani agar dapat memanfaatkan lahan tidur dapat digarap dijadi kan
untuk bercocok tanam dan gerakan turun kesawah untuk dapat dihidupkan
kembali agar kabupaten Tebo bisa swasempada beras." ajak Bupati.
Pada kesempatan ini gubernur juga panen mengunakan alat Panen Combine
Harvester dengan sasaran untuk meningkatkan Produktivitas dan Produksi
Padi.
Luas Lahan sawah Desa Malako Intan seluas 293 Ha
Sebelum Kepala Desa Malako Intan melaporkan, panen kali ini musim panas
tapi hasil yang di dapat alhamdullilah cukup mengembirakan, " kami atas
nama masyarakat desa mau mengusulkan minta bantuan kepada pemerintah
provinsi dan kabupaten untuk dapat membangun irigasi yang akan mengairi
sawa seluas 300 Ha serta alat pertanian dan jembatan yang belum ada di
desa kami." minta Kades.
Selain itu dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur kedesa Malako initan," Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan rombongan yang mana semenjak desa ini berdiri belum pernah didatangi oleh kepal daerah, baru kali ini kami di kunjungi oleh gubernur," ucap kades
Pada kesempatan ini Gubernur
juga berikan bantuan bibit padi dan bibit kepada kelompok tani, Budidaya
Padi Inbrida seluas 1.040 Ha, budi daya jagung seluas 5.000 Ha, budi
daya kedelai seluas 4.000
Budi daya cabe merah keriting seluas 40 Ha serta alsintan Combine Besar sebanyak 2 unit, Combine Sedang sebanyak 3 unit dan Corn Sheller sebanyak 5 unit. Yang diterima secara simbolis oleh setiap ketua kelompok.(Sapra Wintani)