Harga Cabe Mahal, Tiga Pemuda Ini Nekat Mencuri
THE JAMBI TIMES - MERANGIN -
Meroketnya harga cabe merah dipasar, membuat tiga pemuda asal bengkulu
ini nekat mencuri cabe merah dikebun antoni warga desa tuo kecamatan
Lembah Masuarai, Merangin.
Tertangkapnya ketiga pemuda ini waktu Antoni melihat Ujang Akrin (47) asal Provinsi Bengkulu, Trigun (27) asal Bengkulu, Wawan Indra(26) mengambil cabe merah miliknya seberat 25 kg.
Merasa telah dirugikan, Antoni pun melaporkan ketiga pemuda ini ke Malpolsek Lembah Masurai, dengan TP Pencurian LP/B-48/X/2016/ merangin/sek.
Mendapatkan laporan, anggota polsek pun bergerak mengamanankan ketiga pelaku tersebut.
Setelah ditangkap, ketiganya pun dilakukan proses penyelidikan. Dari keterangan pelaku mengakui semuanya perbuatanya.
Hal itu dibenarkan Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga melalui Paur Humas IPDA Sitorus, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan.
"Iya, ada penangkapan tiga warga, mencuri cabe merah seberat 25 kg, dan pelaku juga sering mencuri sayur sayuran warga, " ungkapnya Rabu (12/10).
"Sehingga warga resah dan pelaku di tangkap di pondok miliknya di desa tuo lembah masuarai, "jelasnya. (Lik)
Tertangkapnya ketiga pemuda ini waktu Antoni melihat Ujang Akrin (47) asal Provinsi Bengkulu, Trigun (27) asal Bengkulu, Wawan Indra(26) mengambil cabe merah miliknya seberat 25 kg.
Merasa telah dirugikan, Antoni pun melaporkan ketiga pemuda ini ke Malpolsek Lembah Masurai, dengan TP Pencurian LP/B-48/X/2016/ merangin/sek.
Mendapatkan laporan, anggota polsek pun bergerak mengamanankan ketiga pelaku tersebut.
Setelah ditangkap, ketiganya pun dilakukan proses penyelidikan. Dari keterangan pelaku mengakui semuanya perbuatanya.
Hal itu dibenarkan Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga melalui Paur Humas IPDA Sitorus, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan.
"Iya, ada penangkapan tiga warga, mencuri cabe merah seberat 25 kg, dan pelaku juga sering mencuri sayur sayuran warga, " ungkapnya Rabu (12/10).
"Sehingga warga resah dan pelaku di tangkap di pondok miliknya di desa tuo lembah masuarai, "jelasnya. (Lik)