Warga Pertanyakan Sumur Bor Dana 500 Juta Tidak Mengeluarkan Air
THE JAMBI TIMES - MERANGIN - Warga desa Air Batu Kecamatan Tabir Ilir Pertanyakan proyek pembangunan sumur bor sama sekali tidak mengeluarkan air.
Berdasarkan informasi keterangan warga setempat, sumur bor tersebut itu sudah dikerjakan dari pihak rekanan dengan dana Rp 500 juta rupiah, dilontarkan dari dana pemerintah kabupaten merangin.
Namun, hasilnya sampai saat ini satupun air dari sumur bor tidak dapat digunakan sama sekali.
Hal itu dibenarkan Ketua KUD desa Air Batu Sri Yuno saat dikonfirmasi Sorot Jambi, dia mengatakan pekerjaan sumur bor tidak dapat dirasakan warganya.
"Masak sumur bor dana sebesar 500 juta tidak bisa mengeluarkan air, "tanyanya Rabu (12/10).
Padahal, kata Sri dana tersebut cukup besar anggaran dikeluarkan pemerintah.
"Untuk kedalaman sumur bor itu pekerja 175 meter, tapi kok gak keluar air, " tanyanya lagi.
Bahkan kata Sri, masyarakat telah melakukan percobaan pengujian sumur bor selama 24 jam lamanya.
"Katanya air sumur bor ini akan keluar setelah hidup 24 jam, dan mengairi ke warga desa air batu, nyatanya tidak ada sama sekali, "kesalnya.
Selain itu tokoh masyarakat Tabir Saipan, meminta kepada pememerintah dari dinas terkait untuk mengecek pekerjaan sumur tersebut.
"Kita minta kepada dinas terkait untuk mengecek pekerjaan sumur bor tidak keluar air ini, " ujarnya.
Lanjutnya, jika tidak diperbaiki kembali sumur bor tersebut, maka akan menjadi sia-sia duit daerah ini.
"Harapan kita sebagai warga minta diperbaiki lah, jangan dibiarkan seperti ini, apakah sebatas ini saja sumur bor ini,"pintanya.
Sementara kepada dinas Pekerjaan Umum merangin Arif saat dikonfirmasi melalui hanpdonenya bernada aktif namun tidak pernah di angkat.(Lik)
Berdasarkan informasi keterangan warga setempat, sumur bor tersebut itu sudah dikerjakan dari pihak rekanan dengan dana Rp 500 juta rupiah, dilontarkan dari dana pemerintah kabupaten merangin.
Namun, hasilnya sampai saat ini satupun air dari sumur bor tidak dapat digunakan sama sekali.
Hal itu dibenarkan Ketua KUD desa Air Batu Sri Yuno saat dikonfirmasi Sorot Jambi, dia mengatakan pekerjaan sumur bor tidak dapat dirasakan warganya.
"Masak sumur bor dana sebesar 500 juta tidak bisa mengeluarkan air, "tanyanya Rabu (12/10).
Padahal, kata Sri dana tersebut cukup besar anggaran dikeluarkan pemerintah.
"Untuk kedalaman sumur bor itu pekerja 175 meter, tapi kok gak keluar air, " tanyanya lagi.
Bahkan kata Sri, masyarakat telah melakukan percobaan pengujian sumur bor selama 24 jam lamanya.
"Katanya air sumur bor ini akan keluar setelah hidup 24 jam, dan mengairi ke warga desa air batu, nyatanya tidak ada sama sekali, "kesalnya.
Selain itu tokoh masyarakat Tabir Saipan, meminta kepada pememerintah dari dinas terkait untuk mengecek pekerjaan sumur tersebut.
"Kita minta kepada dinas terkait untuk mengecek pekerjaan sumur bor tidak keluar air ini, " ujarnya.
Lanjutnya, jika tidak diperbaiki kembali sumur bor tersebut, maka akan menjadi sia-sia duit daerah ini.
"Harapan kita sebagai warga minta diperbaiki lah, jangan dibiarkan seperti ini, apakah sebatas ini saja sumur bor ini,"pintanya.
Sementara kepada dinas Pekerjaan Umum merangin Arif saat dikonfirmasi melalui hanpdonenya bernada aktif namun tidak pernah di angkat.(Lik)
