GI SUTT 150 KV Beroperasi, Bupati Tanjabtim Sambut Gembira
THE JAMBI TIMES - MUARA SABAK - Selesai sudah permasalahan kelistrikan di Tanjabtim, yang
selama ini selalu kekurangan pasokan listrik dari PLN. Setelah Gardu
Induk (GI) SUTT 150 Kilovolt (KV) PHI Incomer Muarasabak, yang terletak
di Tanjung Batu Kecamatan Sabak Barat beroperasi. Gubernur Jambi, H.
Zumi Zola Zulkifli STP,MA langsung meresmikan GI tersebut dan didampingi
Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto SE.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih, baik kepada Pemprov maupun pihak PLN yang telah meresmikan GI.
Karena dengan beroperasinya GI, telah membantu masyarakat Tanjabtim, yang masih banyak mengalami kendala listrik," ungkap Bupati Rabu (28/9).
Dengan mulai normalnya masalah kelistrikan di Tanjabtim, serta tidak terjadi penurunan daya saat jam-jam tertentu. Diharapkan dengan normalnya arus listrik dapat menumbuhkan industri di Tanjabtim, dan meningkat perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan hingga akhir jabatan kami, seluruh wilayah di Tanjabtim sudah teraliri listrik," harapnya.
Sementara, Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli STP,MA selain Tasyakuran Beroperasinya GI SUTT 150 KV PHI Incomer Muarasabak, juga dilakukan Launching Tim Terpadu Percepatan Ketenagalistrikan (TTPK) di Provinsi Jambi.
"Acara ini sangat strategis untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Tanjabtim," ungkap Gubernur.
Dilanjutkan, beberapa waktu lalu sebelum Presiden Republik Indonesia dalam Hari Koperasi Nasional, Presiden beberapa kali melakukan kunjungan kedaerah-daerah di Indonesia, dalam komunikasi yang paling sering dikeluhkan masyarakat adalah masalah kelistrikan.
"Sejak jadi bupati hingga saya menjadi gubernur, saya sudah sering sampaikan kondisi listrik di Jambi. Saya sudah utarakan mulai dari PLN sampai kementrian terkait dan pak Wapres, termasuk dengan pak Presiden," jelasnya.
Akhirnya Presiden mencanangkan listrik 35 ribu Megawatt (MW) untuk seluruh Indonesia. Dan tahapan awal Jambi mendapatkan jatah 1800 MW.
"GI yang diresmikan ini sudah diperjuangkan sejak saya jadi bupati atau tahun 2012 silam. Akhirnya tahun ini dapat dioperasionalkan," pungkas Gubernur.(51N)