R.S.U.D RM Miliki Layanan Jantung
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli.
S.TP, MA mengemukakan, dengan bertambahnya fasilitas perawatan di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher akan dapat meningkatkan
pelayanan dan perawatan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga
kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat. Demikian disampaikan
Gubernur saat Peresmian Pusat Pelayanan Jantung Jambi, Jambi Cardiac
Center (JCC) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, Kamis
(15/09/2016).
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Zola
menyampaikan, ini merupakan tonggak sejarah bagi Pemerintah Provinsi
Jambi khususnya dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di
Provinsi Jambi. " Kita sama-sama mengetahui membangun manusia seutuhnya
itu salah satu tujuan kita bersama, dengan memperhatikan tingkat
kesehatan masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraannya. Itulah yang
menjadi tujuan JAMBI TUNTAS 2021, walaupun kondisi keuangan daerah
sangat terbatas, namun untuk pelayanan kepada masyarakat menjadi tujuan
utama seperti pendidikan dan kesehatan, itulah yang utama," ungkap Zola.
Dikatakan Zola, hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia
seutuhnya sangat erat kaitannya dengan peningkatan derajat kesehatan,
perbaikan kualitas pendidikan serta peningkatan pendapatan masyarakat.
"Oleh karenanya pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan merupakan
elemen kunci dalam peningkatan kualitas hidup manusia," ucap Zola.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Zola juga mengucapkan terima kasihnya
kepada Direktur Utama Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita. "Saya
mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Rumah Sakit Jantung
Nasional Harapan Kita Bapak Dr.dr. Hananto Andriantoro, Sp.Jp, Mars,
Fica yang telah memberikan perhatian dan dorongan terhadap RSUD Raden
Mattaher Jambi, sehingga pusat pelayanan jantung jambi dapat terwujud,"
ujar Zola.
Mantan Bupati Tanjung Jabung Timur ini juga
menjelaskan, di Provinsi Jambi setiap tahunnya ada 2 ribu kasus penyakit
jantung yang ditangani oleh rumah sakit Raden Mattaher, karena
peralatan yang belum lengkap maka pasien banyak dirujuk ke rumah sakit
Jakarta atau provinsi tetangga. "Dengan peresmian pusat pelayanan
jantung Jambi Cardiac Center (JCC) dengan peralatan yang lengkap ini
kita bisa menangani operasi jantung cukup di Jambi saja," Jelas Zola.
" Ini merupakan langkah awal di bidang kesehatan dan banyak lagi
langkah-langkah berikutnya yang harus kita tingkatkan, untuk 2 tahun
kedepannya RSUD Raden Mattaher ditargetkan bisa operasi bedah jantung,"
Sambung Zola.
Selain itu Zola juga menjelaskan, peningkatan
fasilitas di RSUD Raden Mattaher ini patut disukuri, namun masih banyak
dihadapkan pada beberapa pekerjaan rumah terkait persoalan kesehatan
yang harus dipentaskan secara bertahap," Tantangan kedepan seperti
peningkatan kualitas SDM para Dokter, perawat sangat perlu serta
kesediaan alat kesehatan terus dipacu untuk menjawab perkembangan dunia
kesehatan harus dapat dicarikan solusi terbaik," pungkas Zola.
Sementara itu, Direktur Utama RS Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta
Dr. dr. Hananto Andriantoro, Sp,JP, Mars, Fica mengatakan, diagnostic
invasive dan intervensi kardiovaskuler ini merupakan yang pertama di
Provinsi Jambi. Ia berharap layanan ini dapat dimanfaatkan oleh semua
masyarakat di Jambi. "Rumah Sakit Jantung Harapan Kita siap membantu
masyarakat di Jambi.
Kami berharap baik Pemda, rumah sakit, karyawan dan
dokter untuk bisa berkoordinasi dengan baik membangun pelayanan jantung
ini," ujarnya.
Dikatakan Dr.dr Hananto, 60 persen penyakit
jantung di sebabkan oleh merokok, untuk itu dirinya mengucapkan terima
kasih bagi yang tidak merokok.
Sementara itu juga, Direktur Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi dr. Erman menyatakan
rumah sakit RSUD milik pemerintah Provinsi Jambi ini akan menjadi rumah
sakit rujukan nasional. "Berbagai langkah, telah di siapkan untuk
kemajuan," katanya.
Menurutnya, banyak pasien asal wilayah
Provinsi Jambi yang dirujuk keluar provinsi seperti ke Jakarta dan
singapura, ini merupakan dampak ketidakmampuan Rumah sakit di Jambi
dalam melakukan pengobatan. "Namun, setelah program Unggulan RSUD Jambi
yaitu CARDIAC CENTER diresmikan pada hari ini, masyarakat Jambi tidak
perlu lagi harus keluar Jambi, karena RSUD Raden Mattaher telah mampu
menanangi penyakit yang selama ini belum bisa dilakukan Di RSUD Jambi
seperti Jantung koroner dan lain-lainnya," ujarnya.
"Dalam
penanganan pasien yang sudah koroner pihak RSUD Jambi selalu terkendala
dengan peralatan, maka dari itu untuk meningkatkan pelayanan RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun ini membeli peralatan - peralatan yang selama ini
tidak dimiliki dan Ini merupakan program Gubernur Jambi H. Zumi Zola
Zulkifli yaitu Jambi Tuntas, " tambahnya.
Dalam program Unggulan
RSUD Jambi Cardiac Center, Erman menjelaskan, pihaknya juga telah
menjalin kerja sama dengan RS Harapan Kita Jakarta."Manfaat program ini
banyak sekali nantinya, yang jelas masyrakat tidak perlu lagi keluar
Jambi dan kita siap menampung pasien-pasien yang tidak lagi tertangani
di RS negeri maupun swasta dalam wilayah Jambi," jelasnya.
Pada
kesempatan ini juga diadakan MoU antara Pusat pelayanan jantung Jambi
Cardiac Center (JCC) dengan Pusat Jantung Nasional Rumah Sakit Harapan
Kita, Nasional Cardiovescular Center Jakarta yang disaksikan oleh
Gubernur Jambi.
Turut serta pada kesempatan ini, unsur Forkompimda Provinsi Jambi, para bupati/walikota, para kepala SKPD Provinsi Jambi, para dokter rumah sakit serta para undangan lainya. (Sapra wintani, Kamerawan Said Usman, Photografer Agus Suprianto)