Karena Ego Pengurus Partai, Cakada Partai Demokrat di Muarojambi Terlunta
THE JAMBI TIMES - MUARO JAMBI - Dinilai
akibat ego induvidu dan kelompok pengurus Partai Demokrat di Jambi,
mengakibatkan Calon Kepala Daerah (Cakada) yang akan diusung Partai
Demokrat di Pilkada Muarojambi terkatung-katung. Namun Senin (19/9/2016)
ini DPP PD akan memutuskan arah dukungan antara Agustian Mahir atau
Masnah Busro. Kedua Cakada ini diluar internal PD.
Perjalanan Cakada PD di Pilkada serentak
jilid II 2017 Muarojambi merupakan "musuh dalam selimut". Para pengurus
partai dari DPD hingga DPC tak sejalan akibat ego dan kepentingan
petinggi parpol tersebut.
Terlebih, partai besar ini
punya banyak kursi di DPRD, khususnya di Muarojambi. Dukungan partai
Demokrat masih menjadi pembahasan alot.
Dan publik menunggu petuah resmi
dari HBA. Sebab, kini banyak kader dan kandidat yang merasa GR sudah
didukung resmi oleh Demokrat.
Sedangkan HBA selaku Ketua DPD Partai
Demokrat (PD) Provinsi Jambi belum muncul kepermukaan dan
mendeklarasikan dukungan.
Pasca terbelahnya dua kubu di Demokrat (
pro HBA vs pro Burhanudin Mahir), dukungan Demokrat untuk di Pilkada
Muarojambi juga terbelah.
Di Muarojambi misalnya, awalnya Demokrat
diisukan mendukung pasangan Masnah Busro-BBS. Belakangan, muncul pula
dukungan Demokrat untuk Agustian Mahir yang notabenenya merupakan adik
kandung Burhanuddin Mahir.
“Pokoknya ya belum ada keputusan untuk
Muarojambi, masih sedang di bahas di DPP,” Ujar Cornelis Buston (CB),
Wakil Ketua DPD PD Provinsi Jambi.
Cornelis mengakui, dukungan Demokrat
untuk Muarojambi memang agak alot. Persoalannya bukan karena ada
pembelahan di tubuh Demokrat. Tapi, lebih kepada agar dukungan Demokrat
di Pilkada maksimal.
Sementara itu, Ritas, pengurus DPD PD
Provinsi Jambi mengatakan agar jangan ada yang berspekulasi terhadap
nama calon yang didukung sebelum keluarnya keputusan DPP.
“Saya atas nama Ketua DPD Partai
Demokrat Provinsi Jambi Bapak HBA menyampaikan pesan agar berita tidak
simpang siur. Bahwasanya untuk usulan Cakada Kabupaten Muarojambi untuk
sementara ditunda oleh Rapat DPP. Mohon jangan ada yang berspekulasi
sehingga tidak menimbulkan fitnah. Putusan baru akan ada Senin (19/9) ini," ujar CB. (JP-03)