Narkoba Mengerogoti Akar Budaya Bangsa
Mencegah Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Dalam kurun waktu ini negri kita digemparkan dengan
pejabat publik yang menggunakan narkoba. Hal ini menandakan narkoba sudah
meracuni berbagai kalangan masyarakat. Berdasarkan pernyataan kepala Badan
Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jendral Anang Iskandar jumlah orang
meninggal dunia akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 200 juta pertahun,
sedangkan di Indonesia pada tahun 2015 yang dikutip dari Merdeka.com jumlah
pengguna narkoba mencapai 5,8 juta jiwa.
Narkoba meracuni masyarakat diberbagai tingkatan, dimulai
dari yang atas seperti pejabat publik, hingga rakyat biasa. Mulai dari pegawai
negri sipil, kalangan akademisi, hingga kalangan pelajar. Kegiatan bertransaksi
narkoba tak memandang tempat, sekiranya dirasa aman tempat itupun dapat
dijadikan tempat bertransaksi. Bahkan tak memandang waktu apakah itu pagi,
siang, hingga malam hari.
Penyalah gunaan narkoba dapat disebabkan oleh rasa ingin
tahu, kurangnya perhatian dari lingkungan, salah pergaulan, stres yang
berlebihan, dan kesepian. Hal-hal demikian lah yang merupakan sebagian dari
penyebab penyalah gunaan narkoba.
Hal-hal yang menyebabkan orang menjadi penyalah gunaan
narkoba dapat kita cegah, diantaranya memberikan pendidikan terhadap setiap
individu tentang bahaya narkoba baik fisik maupun sosial, mengajarkan arti
hidup sehat bebas narkoba dalam keluarga, memberikan informasi yang benar tentang
bahaya narkoba terhadap keluarga sebelem mereka mempelajari sendiri dari orang
lain yang bisa saja memberikan informasi yang salah, pengawasan dari keluarga
terhadap apa saja yang terjadi terhadap anggota keluarga baik perilaku,
aktivitas yang dilakukan, maupun lingkungan pergaulannya. Serta mengawasi
lingkungan sekitar rumah dan apa bila terjadi kejanggalan segera lapor kepada
petugas yang berwenang. Keluarga merupakan kunci utama dalam pencegahan
penyalahgunaan narkoba.(Andrian Hadinata)