Bupati Minta Satpol PP Hindari Narkoba
THE JAMBI TIMES - MERANGIN - Setelah
berlangsung selama 20 hari, akhirnya Diklatsar Satpol PP Kabupaten
Merangin angkatan ke-5 tahun 2016, jumat (29/4) ditutup Bupati Merangin H
Al Haris.
Acara penutupan berlangsung di Objek Wisata Arboretum Dusun Mudo Bangko.
Bupati menegaskan, setelah resmi menjadi anggota Satpol PP dengan mengikuti Diklatsar, para peserta jangan sombong dan menonjolkan ego sektoral.
‘’Jaga wibawa satuan, jangan coba-coba bermain Narkoba. Jangan jadi beking tempat-tempat hiburan malam, tempat portitusi berkedok panti pijat dan berbagai kegiatan terlarang lainnya. Jika ada yang ‘bermain’ akan langsung saya pecat,’’tegas Bupati.
Bupati minta Satpol PP harus mempu menertibkan pasar. Jangan pasar ditertibkan, tapi pedagang dibiarkan berjualan di badan jalan. Berantas habis warung remang-renang dan jangan ada praktek penjaja seks komersih di Kabupaten Merangin.
Para anggota Satpol PP harus tanggap dengan situasi. Misalnya terjadi longsor, anggota Satpol PP harus cekatan terlibat membantu.
‘’Nanti anggota Satpol PP ini kita latih bisa mengendarai alat berat,’’ujar Bupati.
Tujuannya, bila terjadi longsor anggota Satpol PP langsung turun membawa alat berat, cepat membersihkan tanah dari badan jalan, sehingga akses jalan ke desa cepat pulih. Untuk itu bupati minta lakukan komunikasi yang baik dengan Polri dan TNI. (lik)
Acara penutupan berlangsung di Objek Wisata Arboretum Dusun Mudo Bangko.
Bupati menegaskan, setelah resmi menjadi anggota Satpol PP dengan mengikuti Diklatsar, para peserta jangan sombong dan menonjolkan ego sektoral.
‘’Jaga wibawa satuan, jangan coba-coba bermain Narkoba. Jangan jadi beking tempat-tempat hiburan malam, tempat portitusi berkedok panti pijat dan berbagai kegiatan terlarang lainnya. Jika ada yang ‘bermain’ akan langsung saya pecat,’’tegas Bupati.
Bupati minta Satpol PP harus mempu menertibkan pasar. Jangan pasar ditertibkan, tapi pedagang dibiarkan berjualan di badan jalan. Berantas habis warung remang-renang dan jangan ada praktek penjaja seks komersih di Kabupaten Merangin.
Para anggota Satpol PP harus tanggap dengan situasi. Misalnya terjadi longsor, anggota Satpol PP harus cekatan terlibat membantu.
‘’Nanti anggota Satpol PP ini kita latih bisa mengendarai alat berat,’’ujar Bupati.
Tujuannya, bila terjadi longsor anggota Satpol PP langsung turun membawa alat berat, cepat membersihkan tanah dari badan jalan, sehingga akses jalan ke desa cepat pulih. Untuk itu bupati minta lakukan komunikasi yang baik dengan Polri dan TNI. (lik)