News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

BPJS Kesehatan Tak Memihak Warga Miskin

BPJS Kesehatan Tak Memihak Warga Miskin

(Foto:Ilustrasi)


The Jambi Times – Kerinci - Muryanis warga miskin di desa Sungai Deras kecamatan Air Hangat Timur kabupaten Kerinci  tak berdaya melawan penyakitnya.

Sudah 5 bulan ia terbaring lemah di kamarnya  sementara anaknya  Dewi mengalami depresi berat.

 Kini Muryanis hanya bisa berharap bantuan dan uluran tangan dari masyarakat dan pemerintah.

Beginilah kondisi Muryanis, sejak 5 bulan lalu,penyakit yang ia derita membuatnya tidak bisa melakukan pekerjaan apapun,kini waktunya dihabiskan dengan berbaring di dalam kamarnya.

Perempuan yang bekerja sebagai buruh tani ini divonis dokter mengalami masalah di bagian kepala dan harus segera dioperasi namun ketiadaan biaya,operasi tidak bisa dilakukan.

Hasilnya Muryanis harus pulang ke rumahnya di desa Sungai Deras kecamatan Air Hangat Timur kabupaten Kerinci.

Karena tidak memiliki harta penyembuhan penyakit Muryanis menjadi terkendala,selang makanan yang seharusnya di ganti setiap 15 hari kini sudah satu bulan belum diganti.

Muryanis tinggal bersama 3 anaknya,yudi dan Trisno yang masih duduk di kelas 1 dan 3 SMP/ serta anak perempuannya Dewi.

Namun sayang Dewi yang di andalkan mengurusnya sering mengalami depresi berat.Kepala desa Sungai Deras,Helmi berharap  pemerintah kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi bersedia membantu Muryanis untuk memulihkan kondisinya agar bisa segera dioperasi.

Menurut kepala desa,”Muryanis dan keluarga tidak memiliki rumah,tempat tinggalnya sekarang adalah milik orang lain yang berada di perantaua  jika pemilikya pulang kampung, Muryanis terpaksa pindah mencari tupangan.

Tidak adanya satupun yang mempedulikannya,apalagi untuk membantu membuat BPJS Kesehatan  karena penderita ini adalah warga sangat miskin di daerahnya.

Hidup dengan cara nomeden atau berpindah-pindah sudah dijalani Muryanis sejak ia ditinggal suaminya belasan tahun yang lalu.(tim-jt)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.