News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Merangin di Terjang Banjir

Merangin di Terjang Banjir


The Jambi Times - Merangin - Akibat tingginya curah hujan berapa daerah wilayah merangin dialiran sungai Tembesi meluap hingga ditambah Sungai Batang Merangin.

Mengakibatkan beberapa desa diterjang banjir. Hingga sejumlah ratusan rumah warga digenangi air, ditambah ratusan hektar sawah dan jalan.

Berdasarkan informasi yang didapat. Meluapnya  sungai Tembesi kali ini benar-benar tinggi, bahkan ketinggiannya lebih dari tiga meter dibandingkan biasanya. Sampai melanda  jembatan gantung di beberapa desa putus.

Iwan, warga Desa Sekancing, Kecamatan Tiang Pumpung, mengatakan luapan sungai Tembesi datang tiba-tiba. Bahkan rumah dilokasi dataran tinggi pun tergenangi air.

"Dalam sungai Tembesi pagi tadi, Rumah orang tua saya itu tinggi. Pagi tadi air sampai kerumah dan juga mengenangi jalan," ungkap Iwan, Kamis (28/1).

"Dikecamatan Tiang Pumpung paling parah dihantam, Desa Sekancing dan Dusun Baru Sakai ditambah Sekancin 2 jambatan gantung putus. Sawah pun puluhan hektar rusak, kerbau banyak yang tidak ditemukan. Perahu warga puluhan hilang," tutur Iwan.

Tak sampai disitu saja, dikecamatan lembah masurai pun juga diterjang banjir. Adapun desa paling parah, Desa Tanjung Berugo, dan mengakibatkan jembatan penghubung ke daerah luar putus.

Viko, warga Tanjung Berugo saat dikonfirmasi membenarkan jembatan tersebut putus sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis malam (28/1).

"Benar jembatannya putus kampung aku putus, sampai saat ini warga kampung tidak bisa kelaur, jembatan sungai Inkin itu satu-satu penghubung keluar, " jelas Viko.

Kapolsek Lembah Masurai, Iptu Ismail,  mengatakan akibat banjir sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Lembah Masurai rusah parah.

"Beberapa sekolah, irigasi, dam, jaringan PLTA rusak parah. Belum ada laporan korban jiwa," jelas Ismail.

Selain Sungai Tembesi, debit air sungai Batang Merangin juga naik. Akibatnya beberapa desa di Kecamatan Bangko dan Bangko Barat terendam banjir.

Andy, warga Desa Biuku Tanjung, Kecamatan Bangko Barat, mengungkapkan tinggi air yang masuk kepemukiman mencapai dada orang dewasa.

"Akibat banjir aktivitas warga lumpuh. Airnya sedada orang dewasa. Tapi tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Cuma puluhan rumah terendam," ungkapnya.


Sementara itu Seretaris BPBD Merangin, Sadili, dikonfirmasi juga membenarkan terjadinya banjir disejumlah kecamatan di Kabupaten Merangin. Hanya saja, pihaknya belum dapat memastikan berapa kerugian yang diakibatkan bencana banjir.

"Iya, sejumlah kecamatan banjir. Informasinya Sungai Tembesi paling parah. Tim kita lagi turun ke lapangan, ada lima tim," kata Sadili.

"Kita belum dapat pastikan berapa jumlah kerugian yang ditimbulkan. Karena tim kita tengah turun ke lapangan," tambahnya lagi. (lik)


JTV

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.