Usai Isi Minyak di SPBU, 7 Motor Mogok
The Jambi Times - Bangko - Puluhan
warga Kabupaten Merangin, mengeluh lantaran motornya tiba tiba mogok
usai mengisi bensin di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU), di Kabupaten Merangin.
Macetnya, puluhan motor tersebut diakui oleh warga asal Margo, Kecamatan Margo Tabir berinisial SR, ke sejumlah wartawan saat dikomfirmasi Selasa (29/9).
" Ya, betul motor kami saat ini di bengkel, lantaran rusak usai isi minyak di SPBU Desa Tambang Baru Kecematan Nalo Tantan sekitar pukul 08.00 WIB, pagi tadi," ungkap SR.
Dikatakannya, kejadian tersebut berawal saat dirinya usai mengisi bensin di SPBU Tambang baru, sepeda motor jenis Yamaha Vixion miliknya tiba tiba mati mendadak.
Padahal baru keluar dari area SPBU, setelah di coba dinyalakan kembali, sepeda motor tersebut tetap tidak bisa menyala.
Karena tidak tahu harus berbuat apa, dia langsung membawa sepeda motor miliknya ke salah satu dealer resmi yang ada di Margoyoso, disaat sampai, ternyata sudah ada beberapa orang lainnya yang sudah berada di bengkel tersebut, dengan keluhan yang sama.
"Saat ini sudah ada delapan sepeda motor jenis vixion yang ngantri disini, mereka semua mengalami masalah yang sama dengan saya, tiba tiba mogok seusai mengisi bensin di POM Bensin (SPBU)," terangnya.
"Menurut teknisi disini, kerusakan sepeda motor kami ini disebabkan oleh bahan bakar yang bermasalah," tambahnya, yang dibenarkan beberapa rekannya.
Hal senada juga di ungkapkan TH, warga Rantau Panjang, dia juga mengaku mengalami kejadian serupa, hanya saja dia tidak mengisi BBM di SPBU yang sama.
"Kalau saya dari tadi pagi, kejadiannya juga sama, tapi saya isi bensinnya tadi di bangko," ujar TH.
Sementara itu, salah seorang pengelola SPBU di kota Bangko, saat di konfirmasi mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut, pasalnya tidak ada satupun konsumen yang menyampaikan komplain terkait kejadian tersebut.
"Kita belum mendapatkan laporannya," ujar Hasriansyah.
Namun demikian, dia mengatakan, untuk BBM yang dikeluarkan dari Depot pertamina Jambi, telah melalui pengawasan yang sangat ketat.
"Yang jelas untuk prosedurnya Sebelum dibongkar di SPBU, SOP BBMnya dilakukan pengecekan oleh pihak SPBU masing-masing. Kalau yang dari depo itu sudah sangat ketat pengawasannya," jelasnya. (lik)
Macetnya, puluhan motor tersebut diakui oleh warga asal Margo, Kecamatan Margo Tabir berinisial SR, ke sejumlah wartawan saat dikomfirmasi Selasa (29/9).
" Ya, betul motor kami saat ini di bengkel, lantaran rusak usai isi minyak di SPBU Desa Tambang Baru Kecematan Nalo Tantan sekitar pukul 08.00 WIB, pagi tadi," ungkap SR.
Dikatakannya, kejadian tersebut berawal saat dirinya usai mengisi bensin di SPBU Tambang baru, sepeda motor jenis Yamaha Vixion miliknya tiba tiba mati mendadak.
Padahal baru keluar dari area SPBU, setelah di coba dinyalakan kembali, sepeda motor tersebut tetap tidak bisa menyala.
Karena tidak tahu harus berbuat apa, dia langsung membawa sepeda motor miliknya ke salah satu dealer resmi yang ada di Margoyoso, disaat sampai, ternyata sudah ada beberapa orang lainnya yang sudah berada di bengkel tersebut, dengan keluhan yang sama.
"Saat ini sudah ada delapan sepeda motor jenis vixion yang ngantri disini, mereka semua mengalami masalah yang sama dengan saya, tiba tiba mogok seusai mengisi bensin di POM Bensin (SPBU)," terangnya.
"Menurut teknisi disini, kerusakan sepeda motor kami ini disebabkan oleh bahan bakar yang bermasalah," tambahnya, yang dibenarkan beberapa rekannya.
Hal senada juga di ungkapkan TH, warga Rantau Panjang, dia juga mengaku mengalami kejadian serupa, hanya saja dia tidak mengisi BBM di SPBU yang sama.
"Kalau saya dari tadi pagi, kejadiannya juga sama, tapi saya isi bensinnya tadi di bangko," ujar TH.
Sementara itu, salah seorang pengelola SPBU di kota Bangko, saat di konfirmasi mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut, pasalnya tidak ada satupun konsumen yang menyampaikan komplain terkait kejadian tersebut.
"Kita belum mendapatkan laporannya," ujar Hasriansyah.
Namun demikian, dia mengatakan, untuk BBM yang dikeluarkan dari Depot pertamina Jambi, telah melalui pengawasan yang sangat ketat.
"Yang jelas untuk prosedurnya Sebelum dibongkar di SPBU, SOP BBMnya dilakukan pengecekan oleh pihak SPBU masing-masing. Kalau yang dari depo itu sudah sangat ketat pengawasannya," jelasnya. (lik)
