Walikota Sambut Kunjungan SSDN PPRA LIII LEMHANNAS
The Jambi Times - Jambi - Bertempat di Griya Mayang Rumah Dinas Walikota
Jambi (10/08), H. Syarif Fasha, ME bersama jajaran Forkompimda dan SKPD
Kota Jambi menyambut kunjungan peserta Studi Strategis Dalam Negeri
(SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIII (53) LEMHANNAS RI
Tahun 2015.
Rombongan yang dipimpin oleh Prof. DR. Jana Tjahyana
Anggadireja berjumlah 35 orang tersebut diterima Walikota Jambi dengan
diawali jamuan makan siang bersama.
Walikota Jambi dalam
sambutannya mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kota Jambi sebagai
daerah tujuan (locus) bagi peserta SSDN PPRA LIII Lemhannas RI. “Atas
nama masyarakat dan Pemerintah Kota Jambi, kami bersyukur dan menyambut
baik dipilihnya Kota Jambi sebagai daerah kunjungan peserta Studi
Strategis Dalam Negeri PPRA Lemhannas, ini pertanda baik bagi
pembangunan Kota Jambi kedepan,” ujar Fasha.
Walikota juga
menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada Lemhannas yang telah
banyak menelurkan alumni yang saat ini menduduki jabatan dan posisi
penting di Indonesia. Fasha juga mengatakan rasa kagumnya tersebut
membuat dirinya tertarik dan berniat ikut Lemhannas jauh sebelum ia
menjabat sebagai Walikota. "Saya menyadari begitu pentingnya Lemhannas
ini, saya pun sempat berniat jauh sebelum saya menjadi Walikota, untuk
ikut Lemhannas, dan Alhamdulillah niat tersebut akhirnya tercapai saat
ini," kenangnya.
Lebih lanjut Walikota banyak menyampaikan ekspos
program dan capaian pembangunan Kota Jambi, diantaranya Fasha
menyampaikan data laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi diatas rata-rata
nasional. "Pertumbuhan ekonomi Kota Jambi saat ini 7,76 persen berada
diatas laju pertumbuhan ekonomi nasional. Dan berdasarkan PP Nomor 26
tahun 2008 Kota Jambi merupakan Pusat Kegiatan Nasional, oleh karena itu
Visi kami menjadikan Kota Jambi sebagai pusat Perdagangan dan Jasa,"
tambahnya.
Terkait dengan pemberdayaan masyarakat, Fasha
menyampaikan program andalannya Kampung Bantar yang telah menjadi
percontohan ditingkat nasional dan Bangkit Berdaya. "Kedua program
tersebut adalah program dengan model pemberdayaan yang melibatkan peran
aktif masyarakat. Kami laksanakan untuk mengakselerasi pemberdayaan
masyarakat dalam percepatan pembangunan," urainya.
Fasha juga
menyampaikan kiat berkantor di Kelurahan yang dilakoninya sampai saat
ini sebagai upaya untuk menampung aspirasi masyarakat dan memastikan
program pembangunan tepat sasaran sampai ditingkat kelurahan.
Dalam eksposnya tersebut Fasha juga sempat menyampaikan program
fenomenal yang akhirnya membuat dirinya bersama Tri Risma Harini
(Walikota Surabaya-red) menjadi percontohan ditingkat nasional karena
keberhasilan menutup 2 lokalisasi besar di Kota Jambi. "Baru 8 bulan
masa jabatan kami dengan dukungan TNI/Polri dan masyarakat,
Alhamdulillah berhasil menutup 2 lokalisasi besar di Kota Jambi yang
telah berpuluh tahun meresahkan masyarakat Kota Jambi," pungkasnya.
Fasha juga menyampaikan keberhasilannya memperoleh penghargaan TOP 25
Inovasi Pelayanan Publik, dia menyampaikan keberhasilan Puskesmas khusus
lansia di Kota Jambi. "Kami membuat terobosan dengan menyediakan waktu
berkunjung dan ruang khusus bagi lansia, "One stop room", kemudian juga
melakukan visite khusus untuk lansia," terangnya.
Diakhir ekspos
Fasha berharap dukungan Lemhannas untuk memuluskan visi dan misi
menjadikan Kota Jambi sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis
Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya. "Sebagai etalase Provinsi, Kota
Jambi memiliki banyak kesempatan dan peluang untuk menjadi Kota
Metropolitan, untuk itu kami mohon doa dan dukungannya," pungkasnya.
Sementara ketua rombongan Prof. Dr. Jana Tjahyana Anggadireja
mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta untuk memahami potensi dan permasalahan daerah. Diharapkan dapat
diperoleh kondisi real demi mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan
nasional.
"Hasil kunjungan akan dibahas dalam seminar. diharapkan
seminar ini dapat memberikan kontribusi demi kemajuam daerah,"
ungkapnya.(Tim-JT)