Alharis,Nalim dan Handayani ,Suara Siapa Yang Unggul ? (Part II)
Opini Redaksi
The Jambi Times – Jambi – Sekilas singkat manuver politik
masing-masing calon gubernur,Hasan Basri Agus dan Zumi Zola Zulkifli di tiap
kabupaten dan para tokoh yang ikut turun menjadi tim sukses masing masing calon
gubernur.
Dan inilah prediksi opini redaksi soal tokoh politik yang
ikut mensukseskan calon gubernur Jambi.
Tim Sukses Zumi Zola Zulkifli (ZZZ) tokoh poliitk yang
bergabung adalah:Nalim mantan bupati Merangin periode 2008-2013 ,Nalim menjabat
sebagai bupati hanya satu periode dan mencalonkan kembali kedua kalinya sebagai
calon bupati kabupaten Merangin periode selanjutnya namun dengan kekuatan massa
Alharis,Nalim berhasil kalah.
Selama Alharis menjabat sebagai bupati Merangin sekitar
kurang lebih dua tahun,terhitung mulai 2013 ,jejak langklah politik Nalim
meredup begitu juga dengan kegiatan sosial kemasyarakat seperti sirna di telam
bumi.
Dalam kurun waktu beberapa bulan ini, di tahun 2015,Nalim
berpandangan poliitk yang sama dengan Zumi Zola dan ayahnya Zulkifli Nurdin dan
akhirnya Nalim bergabung menjadi tim sukses calon Gubernur, Zumi Zola Zulkifli.
Jika di lihat dari sikap politik,Nalim pernah kecewa dengan
gubernur Jambi Hasan Basri Agus sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi
,saat itu Nalim sebagai Ketua DPC Kabupaten Merangin.
Hasan Basri Agus tidak pendukung penuh sosok Nalim saat pencalonan
dirinya sebagai calon bupati.Justru Al
Harislah yang di dukung penuh oleh Hasan Basri Agus (HBA) menjadi calon Bupati Merangin.
Istilah kasarnya,pasukan sakit hati mulai merapat ke
barisan Zulkifli Nurdin untuk menjegal suara
Hasan Basri Agus di kabupaten Merangin.
Al Haris sebenarnya adik,anak dari kesayangan Hasan Basri Agus
(HBA),karir kesuksesan Alharis ada di tangan sang HBA.
Biarpun secara ikatan darah antara Alharis dan HBA tidak ada alias berlainan induk semangnya namun dalam pandangan politik dan kepemimpinan maka mereka berdua adalah sahabat sejati.
Biarpun secara ikatan darah antara Alharis dan HBA tidak ada alias berlainan induk semangnya namun dalam pandangan politik dan kepemimpinan maka mereka berdua adalah sahabat sejati.
Jadi apapun resiko
yang sangat sulit,HBA harus mendukung full time sosok Alharis hingga adik sekaligus
anak kesayangan berhasil duduk mejadi bupati Merangin hingga kini.
Dalam hal ini Alharis juga mati-matian untuk mendulang suara
agar HBA mendapat dukungan lebih dari ZZ.Intinya HBA Wajib menang di daerah kekuasan Alharis.
Salah satu bukti Alharis melakukan tindakan sikap simpatik ke masyarakat,contoh kecil yang tersorot kamera wartawan beberapa waktu lalu,Alharis turun mengunakan spedboat mencari warga yang hilang tengelam.
Salah satu bukti Alharis melakukan tindakan sikap simpatik ke masyarakat,contoh kecil yang tersorot kamera wartawan beberapa waktu lalu,Alharis turun mengunakan spedboat mencari warga yang hilang tengelam.
Jika kita pasati ini adalah pencitraan sang bupati Merangin agar
dapat kepercayaan masyarakat demi sang bapaknya.
Begitu juga Zumi Zola yang di pandang hanya sosok bapaknya Zulkifli Nurdin yang dua periode menjadi Gubernur Jambi. Dengan dukungan yang begitu tidak bisa di anggap sepele oleh Alharis.Apalagi Nalim dan Handayani sebagai tim sukses ZZ.
Masa pendukung calon gubernur di kabupaten dari tokoh
politik di Merangin terpecah tiga ,satu di HBA dan dua di ZZZ.
Hasan Basri Agus mendapat kekuatan seorang Bupati Merangin yaitu Alharis,Zumi Zola Zulkifli mendapat dukungan tokoh politik dua orang yaitu Nalim
dan Handayani,Mereka antara Alharis,Nalim dan Handayani adalah calon bupati
dengan memilik masa yang cukup besar.
Perlu di garis bawahi,masa Handayani adalah masa yang di percayai,dan
sudah terbukti biarpun gagal mencalonkan dua kali sebagai calon bupati Merangin
namun Handayani cukup eksis dan tidak patah semangat agar dirinya tetap tersohor di publik dan bukti kerjanya berhasil
duduk sebagai anggota DPR RI dan di usung dari partai PKB.Ini berarti kekuatan masa untuk
Zumi Zola di kabupaten Merangin tidak bisa di pandang sebelah mata.
Itu baru tiga tokoh politik yang cukup berpengaruh di
kabupaten Merangin yaitu Alharis,Nalim dan Handayani,dan bagaimana dengan masa
tokoh politik lainnya di kabupaten Merangin yang mendukung Zumi Zola....?
Jika masa Nalim masih solid dan Nalimpun ikut kerja keras
turun ke bawah maka kemungkinan besar masa Nalim masih setia dan bagaimana
dengan masa Handayani......?
Hal yang sama jika Handayani serius kerja keras dan turun
langsung ke masyarakat maka kemungkinan besar suara separoh lebih masih setia dengan Handayani.
Tapi ingat Alharis akan melakukan dengan berbagai cara agar
bapaknya menang di kabupaten Merangin,jika kalah maka mau di taruh kemana muka
sang bupati aktif ini.
Di prediksi jika Nalim dan Handayani separuh hati maka suara HBA di kabupaten Merangin di perkirakan mencapai 65% atau lebih sedangkan ZZZ akan dapat suara 35% atau kurang dari itu.
Dengan satu syarat, Alharis harus terjun bebas untuk mendulang suara terbayak hingga sampai waktu pemilihan calon gubernur Jambi berkahir di Bilik suara nanti.
Di tambah dengan keberadaan calon wakil gubernur pasangan Hasan Basri Agus (HBA) yang berasal dari Merangin namun masih abu-abu belum bisa di andalkan, karena Edi Purwanto adalah sosok yang baru di kenal di hadapan masyarakat ,khususnya di kabupaten Merangin,bukan masyarakat secara keseluruhan .Jika Edi Purwanto memiliki suara hanya sebagian kecil ,itupun sebatas di Kabupaten Merangin saja. (Tim-JT)
Dengan satu syarat, Alharis harus terjun bebas untuk mendulang suara terbayak hingga sampai waktu pemilihan calon gubernur Jambi berkahir di Bilik suara nanti.
Di tambah dengan keberadaan calon wakil gubernur pasangan Hasan Basri Agus (HBA) yang berasal dari Merangin namun masih abu-abu belum bisa di andalkan, karena Edi Purwanto adalah sosok yang baru di kenal di hadapan masyarakat ,khususnya di kabupaten Merangin,bukan masyarakat secara keseluruhan .Jika Edi Purwanto memiliki suara hanya sebagian kecil ,itupun sebatas di Kabupaten Merangin saja. (Tim-JT)