News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Hadirnya Sum Indra Mendukung HBA di Kota dan Muara Sabak (Part I)

Hadirnya Sum Indra Mendukung HBA di Kota dan Muara Sabak (Part I)




 OPINI REDAKSI

The Jambi Times – Hadirnya Sum Indra sebagai tim sukses calon gubernur Jambi,Hasan Basri Agus (HBA) ini  membuat semangat baru bagi pasangan Hasan Basri Agus (HBA) dan Edi Purwanto,masuknya Sum Indra menjadi tim sukses HBA ini setelah dirinya kecewa tidak dapat melanjutkan menjadi calon bupati Tanjung Jabung Timur setelah hasil keputusan  dari DPP Partai PAN bahwa yang layak mendapat persetujuan rekomendasi  DPP Partai PAN untuk menjadi calon bupati kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah  Romy Hariyanto.

Nyatanya Sum Indra tidak kehabisan akal dalam partisasi di panggung politik di Jambi,diirnya langsung merapat dan ikut mendampingi Hasan Basri Agus(HBA)dan Edi Purwanto mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi,Senin(27/07/2015) siang tadi sebagai calon resmi gubernur periode 2016-2021.Ini berarti Sum Indra akan memenangkan pasangan HBA dan Edy Purwanto.

Ibarat nasi sudah menjadi bubur,inilah nasib politik Sum Indra,gagalnya menjadi walikota Jambi ,Sum Indra diam-diam dan akhirnya terungkap rupanya sudah cukup lama bersosialisasi ke masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Timur,namun nasibnya kandas tidak dapat  menjadi calon bupati.

Jika dari sisi populeritas Sum Indra sudah cukup berhasil ketika ikut tampil mencalonkan walikota Jambi biarpun kalah melawan politik dengan SY.Fasha yang kini menjabat resmi walikota Jambi.

Suara massa politik di kota Jambi Pro Sum Indra,apakah  sudah teruji? namun apakah masih seperti dulu dan masih bertahan dan dapat di anggap masa militan?

Dan itu yang menjadi tanda tanya besar,apalagi rekan dan mantan tim sukses Sum Indra sudah terpeleset sebagai tim sukses Zumi Zola,di mana-mana baleho ukuran 6 m x 1 m bertulisan "Insya Allah Zumi Zola" sudah masuk ke kampung-kampung di kota.

Hal ini dari rekan dan mantan tim sukses Sum Indra juga yang kini duduk menjadi anggota dewan,salah satu contoh kasus seperti di RT 15,16,17 di kelurahan Solok Sipin kecamatan Telanaipura,ini sebenarnya  adalah basis masa kader anggota dewan dari rekan dan sekaligus massa pendukung Sum Indra jika di lihat dari masa tim sukses yang kini telah duduk menjadi wakil rakyat baik itu di DPRD kota maupun di DPRD provinsi,tidak bisa di harap bakal seratus persen harus ikut Sum Indra karena sudah terikat oleh partai.

Tim sukses Sum Indra yang masih royal dan  bersifat oposisi dalam arti di luar anggota dewan dan plus mantan tim sukses dulu ketika Sum Indra calon walikota,baik itu tersirat ataupun  tersurat di presidiksi bakal terpecah menjadi dua kubu dan tim sukses yang memilik basis massa memilik sifat ragu-ragu dan tidak jelas bakal merapat kehaluan pendukung siapa,ini yang masih abu-abu dan jangan terlalu berharap penuh Hasan Basri Agus dengan hadirnya Sum Indra bakal memilik suara tambahan,baik itu di Tanjuang Jabung Timur dan kota Jambi.

Masih kuatkah massa pendukung Sum Indra di kota Jambi?

Jika kondisi peta politiknya seperti penjabaran di atas dan pertayaan lagi apakah masih solidk dengan Sum Indra?,itu pertayaan yang harus di jawab oleh Hasan Basri Agus.

Jika di lihat sebagai massa militan,tentu saja partai PAN atau Sum Indra sendiri tidak memiliki pendukung dan simpatisan fanatik atau militan kecuali dari massa partai Golkar dan PDIP,dua Partai ini sudah teruji dan memiliki massa fanatik dan militan yang sulit di berputar haluan apapun rayuan lawan politiknya.

Di posisi mana massa SY.Fasha dan Abdullah Sani,karena walikota dan wakil walikota ini tidak turun resmi sebagai pendukung salah satu pasangan calon gubernur,karena secara jelas tidak tampak plugar.

Hanya dari partai Golkar dan PDIP yang ikut mengusung pasangan calon gubernur namun tidak bisa di presiksi bahwa massa partai dapat mewakili suara mutlak untuk pasangan calon ,karena masih identik dengan sebatas simpatisan dengan tokoh kepala daerahnya saja.

Di lihat dari massa yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Timur masa Sum Indra belumlah teruji karena hadirnya Sum  Indra di kabupaten Tanjung Jabung Timur  hanya batas sosialisasi belaka,dengan gagalnya Sum Indra maju sebagai calon bupati Tanjung Jabung Timur bertanda massa sulit di dongkrak jika mengunakan kekuatan person Sum Indra namun dengan adanya kekuatan politik Abdullah Hich  mantan bupati Tanjung Jabung Timur yang kini masih ada dan terlihat masa militanya sudah teruji namun itupun masih sebatas ragu-ragu, apakah besar atau kecil,itu yang belum terlihat jelas.

Inti dasarnya kehadiran Abdullah Hich dan Sum Indra dkk di kabupaten Tanjung Jabung Timur,suara Zumi Zola bakal anjlok dan di prediksi HBA 55% dan ZZ 45% sedangakan kota HBA 60 % ZZ 50 %.

Dengan satu syarat,Abdullah Hich dan Sum Indra  dkk  harus mati-matian berjuang,jika tidak,massa pendukung Romy,Bakrie dan Zumi Zola sendiri juga dkk akan membumi dan di prediksi Zumi Zola mendapatkan suara terbanyak hingga mencapai 70 %.

Sebaliknya untuk kota,jika Sum Indra tidak solid dan terkesan main-main maka suara HBA juga anjlok di prediksi suara HBA bakal menjadi 40%.Itu dari sisi Manuver rekrutmen massa suara pro yang di lakukan oleh Sum Indra itu sendiri,baik di Tanjung Jabung Timur dan kota Jambi (Tim-JT)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.