News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

5 Unit Fuso Angkutan Sawit PT BAM Resahkan Warga

5 Unit Fuso Angkutan Sawit PT BAM Resahkan Warga


The Jambi Times - Muaro Jambi - Warga Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi resah dengan kehadiran angkutan sawit bermuatan besar. Dalam sepekan terakhir, angkutan berkapasitas 20 ton yang diketahui berjumlah 5 unit tersebut mengangu penguna jalan terlebih dengan kondisi jalan yang rusak dan berbedu sehingga mengangu pandangan penguna jalan.

"Sudah jalan-jalan ini rusak dan berdebu, mereka malah pake mobil besar ngangkut sawit. Kapasitas jalan ini tidak layak dengan mobil bermuatan 20 ton. Makin hancur jalan-jalan ini," kesal warga saat ditemui media ini, Jumat (31/7/2015) Kemarin.

Kata warga, dalam sepekan terakhir, mobil angkutan sawit tersebut mulai beraktifitas dari pagi hari hingga malam hari secara beriringan. Belakangan, akibat aktifitas angkutan besar ini salah satu tokoh masyarakat sempat naik pitam dibuatnya. Hasil penulusuran media ini, sang tokoh masyarakat yang juga wakil rakyat di DPRD Kabupaten Muaro Jambi itu sempat mencegat perjalanan angkutan sawit berjumlah 5 unit dengan 4 berwarna hijau dan 1 berwarna orange itu.

"Kalau tidak salah kejadiannya itu hari Senin (27/7/2015) kemarin. Pas lagi dijalan, mobilnya langsung di stop pak dewan. Mobil diminta menghentikan aktifitas karena jalan ini sudah rusak dan tidak layak dilintasi mobil besar," beber Samadi, salah satu warga Sungai Gelam.

Dalam penelusuran awak media, armada angkutan sawit yang berkapasitas 20 ton diluar berat mobil itu diduga dibekingi salah satu dewan di DPRD Bayung Lincir bekerjasama dengan PT BAM, salah satu pabrik kelapa sawit yang berada di Sungai Gelam. Diduga, anggota dewan tersebut memiliki 4 unit mobil bermerk Fuso berwarna hijau. Sementara 1 unit lainnya dimiliki sendiri oleh PT BAM dengan warna unit orange. Belakangan, perusahaan yang dimiliki Bagariang bersaudara itu dikabarkan bakal menambah armada angkutannya dalam membawa hasil kebun perusahaan yang berada jauh dari pabrik. Tentunya, hal ini membuat warga makin resah.

"Awas saja kalau mereka masih gunakan mobil besar itu. Apalagi menambah mobil angkutannya." ancam warga.(EDR)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.