Dinas PU Terkesan Menghindar, Saat Ditanya Kualitas Pekerjaan Andi Jalan Batam
The Jambi Times - Bangko - Warga Kecamatan Batang Mesumai (BATAM) resah dengan pekerjaan jalan aspal yang berdebu.
Berdasarkan informasi warga setempat, jalan tersebut mulai dikerjakan sekitar bulan april, setelah melakukan berapa pengerasan jalan tersebut berhenting begitu saja.
Ditambah lagi musin kemarau datang, sehingga jalan menuju batang mesumai padat debu, warga setempat pun menjadi kesal.
Pantau thejambitimes.com dilapangan, menuju kelokasi pekerjaan jalan batang mesumai bisa menimbulkan penyakit bagi warga setempat.
Hal itu diungkapkan Wahap warga pulau baru mengatakan, sangat kesal jika melewati jalan berdebu.
Menurutnya, sebelum dikerjakan jalan batang mesumai tidak begitu parah. Diceritakannya jika ingin kepasar pun terpaksa menutup mulut mata pun begitu pedih.
"Jika ingin kepasar itu, mulai masuk desa tintian teras kami warga terpaksa menutup mulut mata kami pun pedih, " kesal Wahap.
Selain itu Wahap juga meminta kepada dinas Pekerjaan Umum (PU), Kontraktor harusnya perhatikan keluhan warga, jalan jalan tersebut dijadikan tempat memcari keuntungan prabadi.
"PU, kontraktor harusnya teliti dalam bekerja, jangan warga jadi korban, jangan mencari keuntungan prabadi, " tegasnya.
Sementara Kabid Bina Marga Aspal dikonfirmasi belum lama ini terkesan mengelak, bahkan dia mengatakan jalan menuju batang mesumai sudah ada bagianya.
"Itu bagian PPTK Nazar, cuba konfirmasi dengan beliau, " katanya.
Selain itu thejambitimes.com pun sempat konfirmasi masih dengan Nazar, ppkt jalan batang mesumai mengatakan, dia akan menyanggupin jalan tersebut.
"Nanti saya akan perintahkan pihak kontraktor untuk menyiram air dijalan itu, " tutupnya.
Terpisah Kadis dinas pekerjaan umum Arief, ditemui di depan halaman kantor bupati, juga tampak menghindar saat dikonfirmasi.
"Wah itu sudah ada bagian masing-masing, nanti tanya ke bidangnya kabid bina marga, " kilanya. (lik)
