News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

jelang lebaran ,Kadis PU, Kabid Bina Marga, Kabid Dikdas Peras Kontraktor

jelang lebaran ,Kadis PU, Kabid Bina Marga, Kabid Dikdas Peras Kontraktor



The Jambi Times - Bangko - Inilah kondisi proyek Kabupaten merangin sekarang, sepertinya kebayakan kontraktor mengeluh dengan pembayarakan fee 18 persen dari dinas PU, Pendidikan.

Salah satu Udin Tanjak mengungkapkan ke thejambitimes.com. Dia mengatakan kontraktor di merangin sudah di peras habis habisan kadis PU,  Kabid Bina Marga, Kabid Dikdas.

"Saya siap bertanggungjawab dengan perkataan saya, bawah jika ingin mendapatkan proyek ke kadis PU Arif, harus membayar setoran 18 persen, jika tidak setor dak dapat proyek. Begitupun dengan Kabid Bina Marga Aspan, Kabid Dikdas Jamal juga setor 18 persen, " ungkap Udin terang terang ke awak media minggu (28/6).

Udin pun juga menerangkan secara detil, cara pembagian fee dari 18 persen tersebut, untuk bagian kadis 15 persen, dan panatia 13 persen. Nah kalau aspan caranya keseluruhan 18 persen diambilnya. Jamal pun demikian

"Habis kontraktor di merangin, kacau PU, dengan Kabid Dikdas macam ini, untung bae tidak dapat malah buntung, kejam kadis PU, Bina marga, Dikdas, " kesalnya.

Selain itu Kadis PU dikonfirmasi, adanya tudingan dari Udin, bahwa kadis PU meminta fee 18 persen dari kontraktor. Arif pun langsung membatah bahwa itu tidak benar.

Malah udin yang meminta proyek ke pihaknya, karena kemungkinan ada sinyal. Setelah itu udin pun mengamuk ke Bina Marga Aspan.

"Tolong udin buktikan, jangan ngoceh bae, ini bisa saya laporkan dengan pencemaran nama baik. Udin ini pernah nak beribut dengan Aspan dengan Kabid Dikdas Jamal itu ada saya dengar, " tuturnya.

Sementara Kabid Bina Marga Aspan dikonfirmasi, juga membatah dikatakan Udin, bahwa di menerima fee 18 persen. Dia mengatakan setahu aspan tidak pernah melakukan itu.

 "Siapo yang melakukan, dimano saya meminta duit sama Udin, " katanya.

Terpisah Kabid Dikdas Jamaludin juga sempat dikonfirmasi, malah menuding Udin adalah tukang bohong.
"Itu bohong dak udin tanjak dak tu, " singkatnya.

Saat diminta penjelasan masalah fee di setor, Jamal pun keburu mematikan hanphone miliknya.
"Saya sedang dijalan, " cetusnya. (lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.