News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Pabrik Kelapa Sawit Segera di Bangun

Pabrik Kelapa Sawit Segera di Bangun


(Foto:Ilustrasi)
The Jambi Times - Jambi  - Terkait rencana pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) oleh Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) yang bermitra dengan investor Taiwan, patut di apresiasi. Terlebih dengan keberadaan PKS yang mampu menghasilkan 40 ton perhari itu merupakan pertama dan satu-satunya PKS kerjasama PUSKUD seIndonesia.

Namun demikian, usaha PUSKUD membangun kerjasama ini membutuhkan perjalanan panjang. Bahkan, seperti yang disampaikan Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) Pusat, Herman Y.L. 

Wutun bahwa PUSKUD tak terhindarkan dari kegagalan. Sebelum pendirian pabrik CPO mini di kawasan Pal 13 Muaro Jambi ini, rupanya PUSKUD sempat menjalin kerjasama dengan investor namun tidak menemui kesepakatan.

"Namanya bisnis ini gampang-gampang sulit. Tidak semudah membalikan telapak tangan," ungkap Ketua Umum INKUD Pusat, Herman Y.L. Wutun saat menjawab pertanyaan Radar Sarko usai Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XXXIV tahun Buku 2014 PUSKUD Provinsi Jambi.

Berdasarkan penelusuran Radar Sarko, usaha PUSKUD Jambi membangun pabrik PKS dengan perusahaan mengalami kegagalan di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang juga kabupaten yang sama pendirian pabrik CPO Mini. Gabungan 6 KUD di Sungai Gelam yang di fasilitasi PUSKUD dalam beberapa pertemuan, tidak menemui kesepakatan. Alhasil, pembangunan kerjasama menguntungkan KUD dan perusahaan batal dilakukan.

"Inikan masing-masing perusahaan, masing-masing mitra memiliki hitungan-hitungan dagang tersendiri. Mungkin ada kendala dan lain-lain. Nah kita harapkan bahwa yang akan datang ini udah bener ini," sambungnya.

Herman melanjutkan, pihaknya optimis dengan kerjasama ini seperti realisasi pendirian pabrik dan mesin yang telah terpasang di lokasi.

"Kita juga ngak tau kendala masing-masing perusahaan yang akan datang. Tapi yang sekarang ini di Pal 13 sudah jadi ini, itu mesinnya sudah terpasang," pungkasnya.

Terkait hal ini, Ketua Umum Koperasi Unit Desa Provinsi Jambi ,Sugiono Djono menjelaskan usaha pembangunan PKS di Kecamatan Sungai Gelam yang juga dalam masa kepemimpinannya itu, gagal menemui kesepakatan setelah difasilitasi pihaknya.

"Kita sudah memfasilitasi KUD, petani dan perusahaan. Tanahnya sudah kita siapin untuk PKSnya. Namun ternyata, tidak ada jawaban selanjutnya," ungkap Sugiono menjawab Radar Sarko.

Ia mengatakan, PUSKUD hanya sebatas memfasilitasi antara KUD dan investor.

"Kalau sudah sepakat KUD, petani dan perusahaan yang kita lepas. Selanjutnya ya petani dan KUD memberikan hasil panennya ke pabrik," pungkasnya.(gol)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.