Diduga Terlilit Utang Piutang Akhirnya Bunuh Diri
The Jambi Times - Bangko - Diduga prustasi karena terlilit utang piutang, yakni Damai (45) warga
Desa Koto Rayo Kecamatan Tabir, mengakhiri hidupnya dengan gantung
diri, tepanya di Rumah kosong milik Selo yang berada di dalam kebun
sawit warga Desa Sungai Limau Kecamatan Tabir Timur,Rabu
(8/4/2015).
Adanya kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tabir, Iptu Ridha Aditya, saat dihubungi harian ini mengatakan, bahwa pertama kali, korban ditemukan oleh warga saat berangkat kesawah pada pagi hari.
‘’Ya memang ada penemua korban, dimana pertama kali, ditemukan oleh Ali Sutrisno dan Nenek Napsiah sekitar pukul 05.30 Wib Rabu (8/4) pagi kemarin, dimana saat itu, ia hendak berangkat ke sawah yang berada di Dusun Seri Sembilan Desa Sungai Limau,” jelasnya.
Kemudian ia menambahkan, setelah ada penemuan itu, lalu warga tersebut memberitahukan kepada warga lainya, bahwa ada orang yang ditemukan dengan kondisi masih tergantung didepan rumah tinggal warga.
‘’Warga yang pertama kali melihat, kemudian memberi tahu warga lainya, kemudian warga beramia-ramai mendatangi lokasi tersebut dan saat itu juga ada warga yang menyapaikan temuan tersebut ke pihak kepolisian,” katanya.
Setelah mendapat informasi tersebut, dikatakan Iptu Ridha pihaknya lansung menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna pengebangan dan penyidikan lebih lanjut.
‘’Setelah sampai di TKP, pihaknya lansung melakukan olah TKP, dan melakukan pencatatatan terhadap identitas korban,” bebernya.
Selait itu dituturkan Iptu Ridha, setelah dilakukan pemeriksaan korban ternyata murni bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali.
‘’Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek.
Diungkapkannya, korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena mempunyai penyakit lambung kronis. Selain itu korban juga dikabarkan tersangkut masalah hutang piutang.
‘’Dari ketarangan saksi dan keluarga, karena tak sangup menanggung penyakit yang dialaminya, ditambah masalah hutang, diduga korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” ungkapnya.
Sejauh ini sebutnya, korban telah diantarkan oleh pihak polisi ke rumah duka oleh pihak keluarga korban, kemduian dikebumikan dipemakan umum di desa setempat.‘’Langsung dimakamkan hari ini juga oleh pihak keluarga,” pungkasnya. (lik)