Harap HBA Datang ,Penguhi Gubuk Pendeita kanker
The Jambi Times - Sarolangun - Malang niang
nasib Ramadani (10) anak sulung Sopian (40) warga RT 11 kelurahan sukasari
kecamatan sarolangun,ini harus menangung rasa sakit akibat terkena kanker di
bagian leher,tubuh kecilnya juga tak berdaya
akibat ketidak mamluan keluarganya untuk membawa kerumah sakit,apalagi
dengankondisi rumahnya yang tidak layak huni,maka semkian lengkappendritaan
anak kelas IV tersebut.
Dari
pantauan koran ini kemarin (15/1) Ramadani,dengandi dampingi ayahnya mengaku
meraskan sakit yang tak terhingga,di bangian lehernya.
‘’Sakit
seklai di leher saya ini,apalagibenjolan di lehernya semkain hari semakin
besar’’keluh Ramadani.
Dirinya
ingin segera sembuh,dan bisa masuk sekolah dan berkumpul dengan teman teman
lainya.
‘’Saya
ingin cepat sembuh,agar bisa sekolah lagi’’ujarnya lirih.
Sementara
itu Sopian mengaku bahwa,untuk membawa anaknya berobat dan untuk operasi,di
rasakan tidak sanggup,bahkan untuk bisa makan sehari harisaja sudah untung.
‘’Jujur
saja dengan kondisi saya yang tidak mampu,untuk biaya berobat saya tidak
bisa,selama ini anak saya hanya di obati dengan obat kampung saja’’keluh
Sopian.
Bahkan
kondisi rumah yang saat ini di huni,tidak mampu untukdi benahi,sehingga dengan
segela keterbatasan,kelurag dan empat orang anaknya,terpaksa harus berhimpitan
di ruang 4X6,yang langsung berfungsi untuk dapur .
‘’Rumah
saya ini saja sulit untuk di benahi,sebab
sangat terpaksa sekali keluarga saya harus tidur berhimitan di runagn
kamar yang juga merangkap dapur rumah’’jelasnya lirih.
Selama
ini dirinya juga tidak pernah mendapatkan bantuan,dari pemerintah sarolangun
baik ,bantuan subsisdi BBM,dan juga bedah rumah yang selama ini di dengungkan.
‘’Saya
tidak pernah dapat bantuan,baik itu subsidi BBM
dan juga bedah rumah,padahal kondisi saya tidak mampu’’katanya lagi.
Yen
Kuwendi Lurah suka sari,kepada harian ini mengatakan bahwa,dirinya baru mendapatkan laporan dari warga beberapa hari saat meminta
keterangan tidak mampu.
‘’Saya
baru mendapatkan laporan kemarin,dan saya baru tau saat keluarga ini meminta
surat keterangan tidak mampu untuk membuat BPJS,sebab RT 11 ini baru gabung
dengan kelurahan saya,’’tegas lurah.
Namun
dengan kondisi yang ada,pihaknya akan segera mengusulkan kelurga Sopian untuk
mendapatkan BPJS,selain itu akan segera di usulkan untuk mendapatkan bedah
rumah.
‘’Kita
akan prioritaskan keluarga ini segera dapat kartu BPJS,dan kita usulkan untuk
dapat bedah rumah,sebab rumahnya tidak layak huni ‘’tandasnya.(dar)