Modus Pecah Kaca,Mobil Sekdin Pertanian di Gasak
The Jambi Times - Sarolangun - Mobil Dinas BH 31 SZ milik seketris dinas pertanian Sarolangun Asnawi,yang di parkir di halaman kantor dinas pendidikan,sekitar pukul 14.30 WIB,di bobol pelaku pecah kaca,akibat kejadian tersebut korban harus kehilangan satu buah taskulit warna coklat,yang berisi di dalamnya cincin dan juga dokumen kantor raib di bawa kabur pelaku.
Dari data yang berhasil di himpun koran ini kemarin (15/1),menyebutkan bahwa sebelum kejadian korban,baru pulang dari Bank 9 Jambi.
Usai dari Bank ,korban kemudian pulang untuk menyimpang uang yang baru di ambilnya,dan kemudian menuju dinas pendidikan untuk satu keperluan,dan korban kemudian memarkirkan kendaraanya di samping kantor dinas pendidikan.
Korban kemudian masuk keruangan kadisdik Sarolangun,namun sekitar sepuluh menit di dalam korban kemudian keluar,dan menuju kantin,untuk minum kopi.
Berniat untuk pulang korban,langsung menuju kendaraan dinas miliknya,namun alangkah terkejutnya saat korban,melihat kaca bagian kanan depan miliknya sudah pecah.
Dan tas yang berada di dalamya sudah hilang,kontansaja korban terkejut,dan berusaha untuk mencari tas miliknya,namun usaha korban tidak membawakan hasil.
Tak terima menjadi korban pecah kaca,korban kemudian membuat laporan ke polsek sarolangun.
Saat di konfirmasi koran ini,korban mengakui bahwa harta bendanya berupa tas dan juga cicin miliknya ,hilang di bawa pelaku .
‘’Saya baru keluar dari Bank 9 jambi,dan pulang kerumah dulu,dari rumah langsung ke dinas pendidikan,dan kendaraan saya parkirdi samping kantor dinas,tak lama saya masukkaca kendaraan saya sudah pecah dan ,tas yang berisi cincin dan juga dokumen hilang di bawa pelaku,dan saya perkirakan kerugian saya Rp 8 jutaan’’jelasAsmawi.
Terpisah Kapolres sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalui kapolsek sarolangun,AKPTony Ardian L Tobing,membenarkan terjadinya tindak pidanadi wilayah hukumnya.
‘’Memang benar ada kejadian pecah kaca,dan korbanya adalah sekdin pertanian sarolangun,dan korban kehilangan tas yang berisi cincin dan juga dokumen kantor,untuk sementara kasusnya masih kita tangani’’tegas Kapolsek.(dar)