News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Sukani di Tembak Bokongnya Oleh Oknum Brimob

Sukani di Tembak Bokongnya Oleh Oknum Brimob


The Jambi Times - Sarolangun - Sukani (28) warga Desa Batu Kucing Kecamatan Pauh, sekitar pukul 13.15 WIB di tembak oleh oknum Brimob yang menjaga portal jalan di PT Emal, akibatnya korban harus di rujuk kerumah sakit umum sarolangun untuk mendapat perawatan intensif.

Dari data yang berhasil di himpun menyebutkan, sebelum kejadian tersebut korban bersama dengan rekannya yakni Suharman tengah melintas di depan portal dengan menggunakan mobil jenis cary BH 9887 SA, sesampainya di pos portal, Suharman keluar dari mobil dan meminta ijin kepada tiga orang securiti PT Emal yang berada di dalam pos, dan di pos juga terdapat satu orang oknum anggota Brimob Detasemen B Briptu S, bukan ijin yang diberikan malah sebuah perkataan terlontar dari anggota Brimob dengan nada minta Tembak ya.

Mendengar perkataan itu tentu saja membuat Suharman tersinggung, Namun entah apa yang penyebabnya sehingga terjadi pertengkaran mulut antara meraka (Oknum Brimob Dan Suharman, Red), Usai keributan tersebut terjadi Suharman dan korban sukani langsung melajukan kendaraanya, namun Oknum Brimob tersebut mengejar mobil yang di kendarai oleh Suharman dengan menggunakan sepeda motor bersama satpam, ditengah jalan terdengar suara tembakan sebanyak dua kali, tidak jauh dari portal tersebut dan terdengar suara tembakan Suharman langsung berhenti dan keluar dari mobilnya, saat hendak mendekati oknum Brimob tersebut, langsung saja oknum anggota Brimob menembak kearah tanah, melihat situasi tidak kondusip lagi Suharman langsung mobil dan melaju kembali, tapi oknum Anggota Brimob langsung melepas tembakan kearah mobil, sehingga mengenai bokong Sukandi yang duduk berada sopir, dan Suharman berhenti langsung melarikan diri,
Sementara Sukani (korban, red) yang berada di dalam mobil tiba-tiba merasakan ngilu dan terlihat ada darah di bagian bokong korban, melihat ada darah dibokongnya korban langsung meraba celana dan terdapat satu pecahan yang di duga peluru yang mengenai dirinya.
“saya dengar ada lima kali tembakan, dan mendengar tembak tersebut Suharman lari, dan saat itu saya masih berada di mobil, tetapi pinggang saya sakit dan ngilu, saat saya lihat ada darah di celana langsung saya periksa ternyata ada pecahan peluru, “kata Sukani.
Ketika sudah menembak lanjutnya, Oknum Brimob langsung mengejar Suharman, dan korban keluar dari mobil langsung masuk kedalam mobil yang berada di belakang korban, yakni Romin yang juga mengendari mobil Carry BH 9803 SB.
“usai menambak Oknum Brimob mengejar Suharman, dan saya keluar mobil minta tolong, sebab di bekalang mobil kami ada Romin dan saya langsung di bawa kerumah sakit, “katanya lirih.
Romin Salah Salah seorang saksi yang berada dilokasi kejadian kepada sejumlah awak media saat di jumpai dirumah sakit mengiyakan kejadian tersebut terjadi di depan mata kepalanya sendiri.

“saya melihat dengan kepala mata saya sendiri kejadian penembakan itu, sebab saat oknum Brimob melepas tembakan tepat di depan mobil saya, dan arah penembakan yang dilakukan oleh Anggota Brimob itu langsung mengarahkan kearah mobil yang ditumpangin oleh si korban, sebelumnya anggota Brimob itu melepas tembakan keatas sebanyak dua kali saat berada di belakang mobil kami, kemudian arah ke bawah pas di dekat mobil saya, sudah itu ke atas sekali lagi, nah yang terkhir ini langsung mengarahkan kearah mobil korban, “Akunya.

Sebelum kejadian penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob, dirinya juga mengatakan bahwa terdengar pertengkaran mulut, namun dirinya tidak mengetahui pasti hal itu.
“saat ribut adu mulut antara mereka saya tidak mengatahui secara pasti, sebab posisi saya di dalam mobil belakang, tapi saya juga mendengar bahwa oknum Brimob tersebut membentak dan bilang mau minta di tembak y, “ujar Romin.

Hingga saat sekarang korban penembakan masih dirawat dirumah sakit umum Khatib Quzwein.
Sementara itu salah satu sumber dari Detasemen B kompi Brimob pamenang,menegaskan bahwa untuk perbotana korban akan di tangung sepenuhnya oleh kesatuan,dan saat ini oknum anggota yang terlibat penembakan sudah di bawa ke polda jambi untuk di periksa.

‘’Kami sangat menyesalkan kejadian ini,dan kita akan menangung biaya perobatan korban,dan oknum anggota Brimob sudah kita amankan  ke polda jambi,’’jelasnya.

Terpisah Hermi S.Sos anggota komisi III DPRD sarolangun,mengcam kejadian tersebut dan pihaknya meminta agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,dan di rencanakan perusahaan PT Emal akan di panggilguna di minta penjelasan atas kasus tersebut.

‘’Kita sangat menyayangkan dan mengacam kejadian ini,jangan sampai ini terulang kembali,dan pihak perusahaan akan kita panggil ,jangan sampai warga jadi korban lagi,sebab aparat juga harus bisa membawa dirinya sebagai alat negara’’tandasnya.(dar)  

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.