Jalan Penghubung Dua Desa Lonsor
The Jambi Times - Sarolangun - Kondisi jalan yang menghubungkan pasar dan jembatan gantung menuju Desa Mandi angin tuo terancam longsor,apalagi jalan tersebut merupakan akses satu satunya warga untuk keluar, dan juga satu satunya jalan untuk ank anak bersekolah, dengan kondisi maka sangat mengancam perekonomian warga.
Seperti yang di tuturkan oleh Ari salah satu warga Mandiangin tuo,mengatakan bahwa kondisi longsornya jalan membuat warga menjadicemas,sebab jalan gtersebut menjadi urat nadi masyarakat dua desa.
“Kami sangat kuatir dengan kondisi jalan seperti ini,takutnya kami tidak bisa lewat di sini lagi,aplagi jalan ini menjadi urat nadi bagi kami di sini”Ungkapnya.
Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa jika tidak segera di benahi,maka longsoran bisa saja menutup jalan,sebab saat ini sudah masuk musim penghujan.
‘’Kami sangat kawatir sebab ,jalan ini pasti tertuput longsoran dan bisa saja putus,dan jika ini terjadi kami juga yang rugi,apalgi saat ini sudah masuk musim penghujan,’’katanya.
Begitu juga warga setempat yang Akrab disapa Hafis berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang menghubungkan warga mandi angin tuo menuju pasar mandi angin.
“Kalau tidak segera diperbaiki jalan yang longsor,takut longsor susulanterjadi ,dan aktifitas warga ternganggu,kami berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki,”kata Hafis.
Terpisah Camat Mandiangin Efrianto melalui ponselnya ,membenarkan kejadian longsor itu.
“Lokasi longsor ada dua titik,pas dibelakang pasar mandi angin,hal ini sudah kami laporkan Bupati sarolangun,dan sudah di Survey oleh diknas teknis,”jelasnya.
Efriyanto juga berharap ,agar pemerintah bisa segera memperbaiki,sebab jalan tersebut menjadi akses warga untuk,bisa melakukan kegiatan perekonomian,dan jika tidak maka warga dan pemerintah juga yang akan rugi.
‘’Mudah mudahan dalam waktu dekat,bisa segera di perbaiki,sebab jalan tersebut menjadi urat nadi bagi dua desa,dan kita akan laporkan terus perkembangan ini kepada pemerintah sarolangun’’tandasnya.(dar)
