Di Duga Banyak Oknum PNS Pemain PETI
The Jambi Times - Sarolangun - Masih maraknya aktiftas petambang emas tanpa ijin (PETI) di wilayah sarolangun,di duga karena adanya oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut terlibat ,menjalankan usaha ilegal ini.
Seperti pengakuan warga kecamatan Limun,yang enggan di tulis namanya mengatakan bahwa,di daerahnya ada juga oknum guru yang ikut terlibat dalam aktiftas PETI.
‘’Ada beberapa orang oknum guru yang membiayai,usaha PETI bahkan ada yang memiliki lebih dari satu set mesin Dompeng’’katanya.
Selain itu oknum tersebut juga,sudah cukup lama bermain Dompeng,dan warga banyak yang tau,dan sudah menjadi rahasia umum bahwa bukan hanya oknum guru saja ,namun intansi lainya juga ada oknum yang ikut ikutan bermain.
‘’Dia sudah lama bermain,dan kita di sini sudah banyak tau ,bahkan buhan hanya dari oknum guru saja tetapi oknum PNS sarolangun,juga ada yang terlibat dan bukan hanya di kecamatan limun saja mereka bekerja dompeng’’jelasnya.
Sementara itu Lukman kadisdik sarolangun saat di konfirmasi,kemarin (7/11) melalui Hambali sekdis,dinas pendidikan sarolangun,mengatakan jika terbukti ada guru PNSdan tenaga honorer yang terlibat dalam PETI,akan ditindak secera tegas.
‘’Memang saya dengar ada oknum guru PNS,dan juga guru honorer yang terlibat PETI,namun kami masih melakukan penulusuran,dan jika memang terbukti,tentu akan kita panggil dan kita beri sanksi tegas’’jelasnya.
Bahkan jika memang ada Guru PNS yang terlibat dalam kegiatan PETI,tentu saja sudah tidak menghargai himbauan Bupati sarolangun,agar semua PNS dan juga kades yang terlibat untuk tidak bermain PETI.
‘’Jika terbukti nantinya ini sangat disayangkan,sebab himbauan Bupati sarolangun,sangat jelas melarang baik PNS dan juga Kades,untuk tidak bermain PETI,sebab dampak yang di timbulkan sangat luar biasa’’tegasnya.
Terpisah Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan,mengatakan jika memang keterlibatan oknum PNS dan juga tenaga honorer pemkab sarolangun,dalam kegiatan ilegal mining,maka pihaknya akan melakukan kordinasi kepemkab sarolangun.
‘’Kita akan kordinasikan dulu denganpemkab sarolangun,dankita akan serahkan kepemkab untuk oknum yang terlibat,di lakukann pembinaan,sebab jika tertangkap tangan maka di pastikan,sanksi hukum akan kita terapkan’’pungkasnya.(dar)
