News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

2015 Usulan Prona Menurun

2015 Usulan Prona Menurun


The Jambi Times- Sarolangun - Badan Pertanahan Nasional (BPN)Sarolangun kembali mengusulkan program Program Nasional Agraria (Prona) ke BPN RI. Jumlahnya sebanyak 1.200 Persil,jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2000 persil.

“Usulan tersebut dari pihak BPN pusat yang menentukannya,Kalau untuk penyebab menurunnya kuota prona ini kita tidak tahu persis karena sifatnya kita dari kabupaten hanya menerima. Kuota dari pusat yang menentukannya dengan didanai dari dana APBN,”Ungkap Kepala BPN Sarolangun Avi Harnowo .

 Kata Avi jika kita banding dengan tahun 2014 ini sebanyak 2000 persil,Sedangkan untuk tahun 2015 Sebanyak 1.200 persil,“Perbandingan tahun 2014 dan 2015 yang kita usulkan sangat jauh menurunnya,2015 Usulan kita hanya diterima 1.200 persil,Sedangkan tahun 2014 kita terima 2000 persil,”katanya.

Ditanya cara Prosedur dalam pembuatan Sertifikat Prona,Avi Harnowo Menyampaikan,prosedur dalam pembuatan sertifikat Prona atau legalisasi aset ini, dimulai dengan adanya permohonan dari desa ke pihak BPN untuk dilakukan verifikasi kelayakan atau tidak pemohon mengajukan usulan pembuatan Prona.

“Jadi sifatnya saat ini kita hanya menunggu dari pihak desa mengajukan usulan pembuatan prona,Kalau cepat desa mengusulkan maka cepat pula kita proses. Kita menunggu siapa yang paling cepat sekarang, mengingat kuota yang terbatas dan hanya sedikit” jelasnya lagi.

Prona tersebut dilaksanakan secara gratis,jika ada pungutan liar atas kepengurusan sertifikat prona ini agar kiranya warga melapor ke BPN atau pihak kepolisian.

“Kalau untuk kepengurusannya di BPN ini gratis tidak dipungut biaya sepeser pun. Hanya saja kalau untuk kepengurusan persyaratan di desa saya rasa tidak digratiskan,Tergantung dari kebijakan dari kades menetapkan berapa biaya administrasi,mulai dari membeli materai, fotocopy serta biaya pengukuran tanah di lapangan,tapi kalau di BPN murni tanpa ada biaya,”tandasnya.(dar)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.