Sekolah Belum Libur
The Jambi Times - Sarolangun - Meski Dinas pendidikan kabupaten Sarolangun telah mengintruksikan semua PAUD dan TK di kabupaten Sarolangun untuk meliburkan aktifitas belajaranya, ,hal ini dilakukan agar anak didik tidak menderita ISPA akibat kabut asap namun masih ditemukan beberapa PAUD dan TK yang masih aktif belajar, satu di antaranya yayasan Al Farisi.
Di sana, ada sekitar 60 anak sedang aktif belajar. Mulai dari kelompok belajar dan kelas taman kanak-kanak. Ada juga beberapa yang sengaja dititipkan orangtuanya.
Seperti yang di sampaikan Maya guru di yayasan Al Farisi mengatakan telah mendengar bahwa ada intruksi untuk meliburkan aktifits belajar, hanya saja ia belum menerima surat edaran dari Disdik Sarolangun.
“Kemarin siang itu dengar ada kabar untuk libur, tapi itu sudah siang sekitar jam 12, jadi tidak sempat lagi ngumumin ke anak-anak, karena mereka sudah pulang,” katanya.
Sehingga anak-anak TK dan PAUD yang semestinya diliburkan masih masuk sekolah. kata Maya, pihak sekolah tidak bisa meminta anak-anak yang terlanjur masuk untuk pulang.
“Kasihan mereka sudah pagi-pagi datang terus disuruh pulang, tidak mungkin kan,” jelasnya.
Hanya beberapa siswa saja yang dihubungi pihak sekolah. Katanya pihak sekolah kebetulan menyimpan beberapa nomor orangtua siswa, dan lewat telepon pihak sekolah menginforasikan bahwa mulai Rabu kemarin aktifitas belajar diliburkan.
“Kita mau bilang libur juga sebenarnya tidak berani, soalnya surat edaran dari Dinas pendidikan kami belum terima. Baru ini kita ambil tadi,” jelasnya.
Menurutnya dengan adanya surat edaran mulai hari ini aktifitas belajar untuk TK dan PAUD yayasan Al Farisi akan diliburkan.
“Tapi kalau TPA tidak, soalnya kasihan mereka kan ditinggal orangtuanya kerja, ngajar. Jadi kalau TPA tetap buka, hanya TK dan PAUD yang libur,” ujar Maya.
Sebelumnya, dinas pendidikan kabupaten Sarolangun mengintruksikan pada seluruh lembaga PAUD dan TK di kabupaten Sarolangun untuk meliburkan aktifitas pembelajaran, hal itu guna meminimalisir meluasnya penyakit gangguan pernafasan akibat kabut asap yang memburuk bebera pekan belakangan. Intruksi itu di dicantumkan melalui surat edaran yang dikeluarkan Dinas pendidikan Kabupaten Sarolangun nomor 800/1171/Disdik/2014, dua hari lalu.
Namun dalam surat edaran yang dikeluarkan tersebut tidak tercantum sampai kapan libur diberlakukan, hanya dituliskan sampai batas yang ditentukan.
Di Sarolangun sendiri terdapat 447 sekolah PAUD dan TK, yang terbagi dari 261 PAUD, empat TK negeri dan 182 TK swasta, yang kesemuanya tersebar di seluruh kabupaten Sarolangun.(dar)
