News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Gubernur Se-Indoensia MoU Soal Kemandirian Pangan dan Korupsi

Gubernur Se-Indoensia MoU Soal Kemandirian Pangan dan Korupsi



The Jambi Times - Surabaya - Gubernur se Indonesia menandatangani 2 (dua) Memorandum of Understanding (MoU) / Nota Kesepahaman, yaitu tentang pertanian yang mendorong kemandirian pangan dan pencegahan korupsi. Penandatanganan MoU itu dilaksanakan dalam Pertemuan Gubernur Seluruh Indonesia Selaku Anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), bertempat di Hotel Shangri-la, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Senin (6/10) malam.

Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) juga ikut serta dalam pertemuan gubernur se Indonesia dan penandatanganan MoU tersebut.

Acara yang mengusung tema "Mewujudkan Kemandirian Pangan Nasional dan Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah" ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia,.Soesilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden Republik Indonesia,.Boediono. Menkopolhukam, Menko Perekonomian, Menteri Sekretaris Kabinet, Menteri Pertanian, Kepala BPKP (Pusat), dan ekonom, Aviliani, juga hadir dalam acara tersebut.

Kedua MoU yang ditandatangani tersebut adalah:

1. Penandatanganan MoU antara APPSI dengan Kementerian Pertanian dalam rangka Membangun 100 hektar Lahan Pertanian per Provinsi untuk Percontohan Pertanian Modern (pertanian tanaman pangan), yakni antara Menteri Pertanian dengan para gubernur se Indonesia.

2. Penandatanganan MoU Membangun Komitmen Bersama untuk Mendukung Optimalisasi Tugas Pemerintah Tanpa Korupsi, yakni antara Kepala BPKP dengan para gubernur se Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Dr.H.Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh gubernur se Indonesia atas upaya bersama dengan Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan program pembangunan di Republik Indonesia.

SBY berpesan agar para gubernur selalu mengupayakan kemajuan yang berkesinambungan bagi daerah yang selanjutnya akan berdampak bagi kemajuan negara Indonesia.

Menteri Pertanian RI, Siswono, dalam sambutannya menegaskan dukungannya terhadap MoU bidang pertanian yang membangun 100 hektar untuk percontohan pertanian modern.

Siswono menekankan supaya tindak lanjut MoU itu benar-banar bisa direalisasikan dengan mensinergikan kabupaten/kota, sehingga pelaksanaan pertanian modern bisa diakselerasi.

"Potensi pangan kita masih ada, tinggal kemauan politik dan anggaran," ujar Siswono.

Kepala BPKP Pusat, Mardiasmo menyatakan, MoU tentang Membangun Komitmen Bersama untuk Mendukung Optimalisasi Tugas Pemerintah Tanpa Korupsi yang sudah ditandatangani sudah ada dalam UU Pemerintahan Daerah yang baru.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI),Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya, pada intinya menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan Wakil Presiden RI (SBY dan Boediono).

Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa selama kepemimpinan SBY - Boediono, APPSI berupaya memberikan rekomendasi secara berkelanjutan, dan juga akan terus memberikan rekomendasi dalam kepemimpinan Jokowi - JK nanti, yang tentunya untuk mendorong kemajuan daerah dan negara RI.

Ketua Dewan Pakar APPSI, Ryas Rasyid, dalam sambutannya menyampaikan hal yang senada dengan apa yang disampaikan oleh Syahrul Yasin Limpo, Yakni akan tetap menyampaikan rekomendasi kepada presiden dan wakil presiden yang baru.

Gubernur Jawa Timur, selaku tuan rumah,Soekarwo, dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan, APPSI akan maju selangkah dalam membicarakan Indonesia Incorporate, dengan penekanan pada keterhubungan seluruh daerah di Indonesia dalam pangsa pasar dan suplai bahan baku, karena 83% impor Indonesia adalah bahan baku dan penolong.

Tari Geleng Ro'om asal Jawa Timur turut memeriahkan Pertemuan Gubernur Seluruh Indonesia Selaku Anggota APPSI tersebut. (Mustar/Tim-JT).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.