Gubernur Inginkan Komda Lansia Lebih Kreatif Dan Inovatif
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus menyatakan bahwa Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) harus kreatif
dan inovatif dalam membina Lansia. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh
gubernur dalam Penyerahan Penghargaan Anugerah Amal Bhakti Lanjut Usia
(Lansia) Berprestasi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur
Jambi, Senin (25/8) siang.
Gubernur mengatakan, semakin maju
suatu negara, jumlah Lansianya akan semakin banyak pula, seperti di
negara-negara maju di Eropa.
Gubernur mengungkapkan bahwa pembinaan dan permasalahan Lansia ini merupakan bagian dari tanggung jawab negara.
Gubernur
juga mengungkapkan, untuk tingkat Provinsi Jambi, sudah dibuat konsep
pengembangan Panti Jompo, sebagai salah satu hasil kunjungan kerja
Gubernur Jambi ke Jepang tahun lalu.
Gubernur mengucapkan
terimakasih kepada panitia Peringatan Hari Lansia Tingkat Provinsi Jambi
Tahun 2014 yang telah melakukan senam Lansia, sembari berharap agar
senam Lansia ini bisa ditingkatkan lagi.
Untuk Lansia yang
memperoleh Anugerah Amal Bhakti Lansia Berprestasi, gubernur mengatakan
bahwa penganugerahannya berdasarkan penilaian tiim. "Ada tim yang
menilai," sebut gubernur.
Gubernur mengusulkan, kedepan bisa
dilakukan kajian oleh Komda Lansia dan pihak terkait untuk pembangunan
rumah sakit atau poliklinik khusus untuk Lansia.
Selanjutnya,
gubernur menghimbau para Lansia agar di usia Lansia, memperbanyak amal
dan sering bersilaturahmi. "Selamat memperingati Hari Lansia," pungkas
gubernur.
Pada kesempatan tersebut, gubernur memberikan
Penghargaan Anugerah Amal Bhakti Lanjut Usia (dan uang pembinaan) kepada
Lansia Berprestasi Tahun 2014, yakni kepada:
1.Abubakar Roni, umur 87 tahun, pekerjaan Ketua LVRI Provinsi Jambi, Lansia Potensial
2.Halimah, umur 70 tahun, pekerjaan Ketua BKMT Provinsi Jambi, Lansia Potensial
3.Anas Mutar, umur 79 tahun, pekerjaan pengurus Pepabri Jambi, Lansia Potensial
4.Danil Mehar, umur 75 tahun, pekerjaan pengusaha di Merangin, Lansia Mandiri
5.Hanifa, umur 68 tahun, pekerjaan Ikatan Bidan Indonesia, Lansia Potensial
6. Sutrisno, umur 71 tahun, pekerjaan Kwarda Jambi, Lansia Potensial
7. Abdurrahman, umur 74 tahun, pekerjaan Puskud Provinsi Jambi, Lansia Potensial
8. Safrudin Husin, umur 77 tahun, pekerjaan tani, Lansia Mandiri
9. Raja Muhammad Putih, umur 68 tahun, pekerjaan nelayan, Lansia Mandiri, dan
10.Sutrisno, umur 63 tahun, pekerjaan Ketua Pepabri, Lansia Potensial
Ketua
Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Provinsi Jambi yang juga Wakil
Gubernur (Wagub) Jambi, H.Fachrori Umar, dalam sambutannya
menyampaikan, berdasarkan data BPS Provinsi Jambi tahun 2012, terdapat
178.302 jiwa Lansia arau 5,6% dari jumlah penduduk Provinsi Jambi
sebesar 3.168.816 jiwa.
"Dari jumlah tersebut, diperkirakan
terdapat kurang lebih 15.280 Lansia terlantar atau tak mampu, didasarkan
asumsi tingkat kemiskinan Provinsi Jambi, 8,57%, yang sebagian besar
Lansia dimaksud tinggal di pedesaan Provinsi Jambi," tutur Fachrori
Umar.
"Dari jumlah Lansia terlantar dan miskin, diprediksi
pertambahan jumlah Lansia pada saat ini sudah mencapai kurang lebih 19
ribu orang, dimana jumlah pastinya sedang dilakukan pendataan oleh Komda
Lansia Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi," ujar Fachrori Umar.
Fachrori
Umar menjelaskan, jumlah Lansia terlantar dan miskin, yang dapat
ditangani dan mendapat bantuan pemerintah kurang lebih 1.700 orang yang
keberadaannya sebagian kecil ditampung dalam 21 panti jompo yang
tersebar di Provinsi Jambi, dan hanya 1 panti yang dikelola oleh
pemerintah, sedangkan 20 panti jompo dikelola oleh masyarakat dalam
bentuk yayasan yang memiliki izin resmi.
Sebelumnya, Koordinator
Panitia, H.Harun Saad, dalam laporannya menyampaikan, dalam rangka
memperingati Hari Lansia Nasional Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2014,
telah dilakukan berbagai kegiatan, yaitu:
1.Pada tanggal 9 Juni 2014, diadakan wisata ke Candi Muaro Jambi yang diikuti sekitar 100 orang lansia
2.Pada
tanggal 15 Juni 2014, dilakukan senam Lansia yang diikuti 250 orang,
juga diikuti oleh Gubernur Jambi beserta istri. Setelah senam Lansia,
dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dari rumah sakit umum dan
dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, bertempat di Kantor PKK Provinsi
Jambi.
Dikatakan oleh Harun Saad, dari hasil pemeriksaan kesehatan
terhadap Lansia pada tahun 2013, 60% mengalami hipertensi, namun pada
tahun 2014 menurun menjadi 16%. Selain itu, juga pada tahun 2014, 30%
Lansia menderita penyakit rematik dan sakit tulang.
3.Melakukan
penjaringan kepada Lansia potensial dan mandiri dan memohon Gubernur
Jambi untuk memberikan penghargaan kepada Lansia potensial dan mandiri
tersebut.
Lantunan lagu dari Wagub, Ketua TP PKK Provinsi Jambi,
Hj.Yusniana Hasan Basri, dan dari para kaum Lansia memeriahkan acara
tersebut.(Tim-JT)
