HBA:Tugas Pemerintah Mensejahterakan Masyarakat
The Jambi Times - Jambi, Gubernur Jambi
Hasan Basri Agus menyampaikan program pembangunan yang menyentuh
masyarakat secara langsung menjadi tujuan utama Pemerintah Provinsi Jambi dalam
upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tugas Pemerintah
mengurangi angka kemiskinan salah-satunya Program Samisake Pemprov Jambi sampai
saat ini Bedah Rumah yang tidak layak huni terdata 19026 rumah," ungkap
HBA.
Bedah Rumah merupakan program
unggulan Samisake disamping memberi Sertifikat Gratis, Bantuan Biaya Sekolah
SD, SMP, SMA, S1,S2 dan S3 dengan tujuan pengentasan kemiskinan dan
meningkatkan pendidikan,"Target kita 310 orang yang bergelar Doktor pada
tahun 2015 ternyata sudah mencapai 345
orang saat ini yang mengambil S3 dan program ini merupakan lanjutan dari Sarolangun,"
jelas HBA.
Berbagai program peningkatan
kesejahteraan bagi masyarakat juga dibeberkan HBA saat membuka acara Badan
Kerjasama Antar Desa (BKAD) Dalam Rangka Penguatan Kelembagaan Partisipatif
Menuju Kemandirian Masyarakat Se-Provinsi Jambi, Senin (16/6) bertempat Golden
Harvest.
"Jalan menuju sentra
produksi terus kita tingkatkan, Jamkesmas, Alsintan bagi petani dan program
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan untuk tahap selanjutnya kita upayakan
Dua Miliar Satu Kecamatan,"kata HBA.
Paparan program HBA juga
menjelaskan bagaimana Jalan Bangko-Jangkat yang dulunya ditempuh sekitar 10-12
jam saat ini sudah mampu ditempuh 2-3 jam, begitupun Jalan Jambi Kerinci yang
memakan waktu 12-14 sudah bisa ditempuh sekitar 8-10 jam,"Saat ini 74-75
persen jalan dalam kondisi baik dan akan kita kejar terus peningkatan kualitas
jalan," papar HBA.
Begitupun kondisi kelistrikan
di Provinsi Jambi diakui HBA belum merata dirasakan masyarakat berkisar 74 persen
masyarakat yang menikmati listrik namun hal tersebut di siasati HBA dengan
membangun PLTMH, PLTS,"Kita bangun PLT Mikro Hydro (Air), PLT Surya yang
kita usulkan kepada Pemerintah Pusat untuk Desa yang memerlukan seperti Desa di
daerah Batangasai, Pematang Kabau, Sridadi Tungkal ulu, Limbur lubuk Mengkuang
perbatasan Bungo Sumbar."
Masih banyak tugas
pembangunan yang harus segera dituntaskan HBA untuk menyenangkan masyarakat
dengan pembangunan,Runway (landasan pacu) pesawat Bandara Sultan Thaha akan
selesai 2015 serta pelabuhan samudera (Ujung Jabung) yang sudah dibebaskan
lahan seratus hektar dan tahun ini ditambah seratus hektar.
Menurut HBA, begitu besarnya
potensi yang dimiliki Provinsi Jambi untuk dikembangkan pada periode berikutnya
harus dengan pemimpin yang memiliki semangat dan program yang menyentuh
masyarakat serta ketersediaan infrastuktur yang memadai,Konsep pembangunan
yang baik seharusnya dilanjutkan karena Jambi punya potensi besar untuk maju.
Sementara Kepala BPM PP Dra.
Hj. Eni Hariyati menyampaikan program PNPM merupakan program pemberdayaan
masyarakat dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan ketersediaan
infrastruktur dan modal pinjaman bagi masyarakat,"Ketua BKAD dari 95 Kecamatan
terbagi 83 orang lokasi PNPM Mandiri Perdesaan, 11 orang PNPM Integrasi dengan
dana12 miliar, 1 orang Lokasi PNPM Mandiri Perdesaan Phase Out," jelas
Kaban.
Selanjutnya Hj.Eni Hariyati
menyampaikan dana BLM pada tahun 2014 untuk PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp.
77.2 miliar, PNPM Integrasi Rp. 12 miliar 25 persen digunakan untuk Simpan Pinjam Khusus Kelompok
Perempuan (SPP) dengan kelompok pemanfaat 5731 dengan jumlah anggota 50629
orang perempuan yang rata-rata pengembalian tiap kabupaten ditas 96,4 persen.
Sedangkan MP3KI mendapat
alokasi dana sebesar Rp. 12,891miliar merupakan program Masterplan Percepatan
dan Perluasan pengurangan Kemiskinan Indonesia/Quick Win (QW) (MP3KI) di Kecamatan
Batangasai-Sarolangun, Kecamatan Muaro Sebo Ulu-Batanghari, Kecamatan Pengabuan-Tanjabbar,
Kecamatan Berbak-Tanjjabtim.
Selanjutnya Eni Hariyati
menyampaikan program pengembangan perdesaan menempatkan dua orang Fasilitator
Teknik dan Pemberdayaan untuk Kecamatan dan tiga Fasilitator
Pemberdayaan,Teknik, dan Keuangan untuk Kabupaten.(Tim-JT)