News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Rutin Listrik Padam, Pelanggan PLN Tanjabtim Kecewa

Rutin Listrik Padam, Pelanggan PLN Tanjabtim Kecewa


The Jambi Times - Nipah Panjang - Dalam  beberapa minggu ini terjadi pemadaman listrik di kabupaten Tanjung Jabung Timur,imbasnya sejumlah  pelanggan  perusahaan listrik negara (PLN) Ranting Muara Sabak  di kabupaten ini tersebut mengeluh dan mepertanyakan kinerja pihak PlN Muara Sabak itu.

Menurut Jhoni warga Rantau Rasau,listrik termasuk kebutuhan sehari-hari bagi warga  misalnya untuk menanak nasi,memompa air buat  mandi dan mesin pencuci semua mengunakan listrik,"ini  sangat berpengaruh bagi konsumen itu sendiri.

 Dengan adanya listrik padam dan redup otomatis konsumen merasa terganggu apalagi jika listirk padam atau redup waktu nya bersamaan dengan air pasang maka para konsumen akan kesulitan untuk mandi dan mencuci,karena sebagian besar warga  menggunakan mesin pompa yang digerakan oleh tenaga listrik menyedot  air sungai untuk kebutuhan sehari hari,"katanya

Lain lagi dengan Bujang warga Sabak Timur pelanggan PLN yang menggunakan amper pra bayar ini mengatakan, jika listrik redup yang biasa terjadi di waktu sore hari  di rumahnya  listrik padam total dan itupun baru menyala di tengah malam jika arus listrik normal," Saya mengunakan listrik pra bayar bila sore hari listrik di rumah saya tidak menyala karena wattnya kurang ,baru hidup setelah agak malam," jelasnya.

Sedangkan Yanto Paitam tokoh pemuda Nipah Panjang  menuturkan kepada The Jambi Times  "Memang dalam beberapa minggu terakhir ini kami mengeluh karena  listrik sering redup dan padam,yang susahnya jika listrik padam pada waktu air pasang naik,kami tidak bisa memperoleh air karena untuk menyedot air kami menggunakan mesin pompa yang digerakan tenaga listrik, tidak dapat menyala apalagi listrik padam diwaktu magrib kegiatan anak anak menggaji juga terganggu,"bebernya.

Arie  Suriyanto Direktur Eksekutif Lembaha Swadaya Masyarakat Foksmades Tanjab Timur ketika di konfirmasi di ruang kerjanya  menjelaskan dengan terjadinya pemadaman sepihak dari pihak PLN Ranting Muara Sabak tentu sangat merugikan konsumen ,"Seharusnya pihak PLN memberitahukan  kepada pelanggan  melalui selebaran atau di publikasikan di media tentang sering listrik padam dan  redup beserta penyebabnya  jangan di diamkan saja,"ungkapnya.

" Sekarang dalam satu hari ada 3 sampai 4 kali pemadaman apalagi di waktu sore hingga tengah malam sering listrik redup ,ini sangat merugikan konsumen terutama masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada pasokan listrik seperti usaha photo copi dan warnet,tentu mereka sangat di rugikan,"tambah arie.

Lebih lanjut,Arie mengharapkan,kedepannya  pihak PLN khususnya Ranting Muara Sabak, harus lebih profesional dalam meningkatkan  layanan kepada konsumen yang berhak mendapat layanan yang baik" pungkasnya (51N)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.