Prabowo Tak Percaya Suryadharma Ali Korupsi
The Jambi Times - Jakarta - Calon presiden, Prabowo Subianto terkejut
mendengar penetapan Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA) sebagai
tersangka dalam dugaan kasus korupsi dana penyelenggaran haji. Prabowo
bahkan tidak percaya Suryadharma Ali tersangkut kasus korupsi.
"Saya ingin garis bawahi. Ini pribadi, saya tidak percaya Suryadharma Ali bersalah," kata Prabowo ditemui di kediaman bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) di Jalan Ciranjang, Kebayoran Baru, Kamis kemarin (22/5/2014) malam.
Menurutnya, SDA merupakan pejabat yang bersih dan seorang negarawan yang sukses.
"Beliau Menteri Agama paling sukses. Jadi harus dicek sekarang tentang pelaksanaan haji," imbuh Prabowo.
Dia menegaskan, penetapan status tersangka SDA tidak akan memengaruhi hubungan koalisi yang dibangun antara Gerindra dengan PPP serta parpol mitra koalisi lainnya.
"Koalisi tetap menghormati porses hukum, tidak memengaruhi urusannya dengan institusi PPP," kata Prabowo.
Oleh karenanya, dia berharap agar KPK menuntaskan kasus ini dengan adil. Jangan sampai kasus ini terkesan dipolitisasi. "KPK institusi yang didambakan rakyat. Jangan sampai akhirnya KPK bisa ke sini atau ke sana," tutupnya. (put/okzn)
"Saya ingin garis bawahi. Ini pribadi, saya tidak percaya Suryadharma Ali bersalah," kata Prabowo ditemui di kediaman bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) di Jalan Ciranjang, Kebayoran Baru, Kamis kemarin (22/5/2014) malam.
Menurutnya, SDA merupakan pejabat yang bersih dan seorang negarawan yang sukses.
"Beliau Menteri Agama paling sukses. Jadi harus dicek sekarang tentang pelaksanaan haji," imbuh Prabowo.
Dia menegaskan, penetapan status tersangka SDA tidak akan memengaruhi hubungan koalisi yang dibangun antara Gerindra dengan PPP serta parpol mitra koalisi lainnya.
"Koalisi tetap menghormati porses hukum, tidak memengaruhi urusannya dengan institusi PPP," kata Prabowo.
Oleh karenanya, dia berharap agar KPK menuntaskan kasus ini dengan adil. Jangan sampai kasus ini terkesan dipolitisasi. "KPK institusi yang didambakan rakyat. Jangan sampai akhirnya KPK bisa ke sini atau ke sana," tutupnya. (put/okzn)