Pemprov Harap Tamatan Ponpes As'ad Melanjutkan Pendidikan
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi ,Hasan Basri Agus sebagai Alumnus Ponpes As'ad Olak Kemang Jambi memotivasi para santri yang baru saja di wisuda untuk terus melanjutkan pendidikan demi meningkatkan kemampuan diri menghadapi tantangan kedepan.
"Mendorong anak-anak yang barusan tamat, memotivasi mereka berjuang untuk tingkatkan sumber daya manusia," kata HBA.
Ttantangan yang akan dihadapi generasi muda kedepan jauh lebih berat dengan kemajuan saat ini, tanpa ilmu dan kreativitas akan sulit untuk berkembang.Anak-anak tidak cukup batas ini, lanjutkan perguruan tinggi.
Bahkan HBA sempat menuturkan kisah hidupnya menggapai cita-cita dengan penuh perjuangan karena kondisi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi mengalami hambatan terutama masalah biaya. HBA berharap alumnus Ponpes As'ad tidak melupakan pesantren yang telah mendidik mereka menjadi orang yang memiliki ilmu agama dan umum yang harus menjadi manusia yang bermanfaat,"Kalian harus lebih hebat dari generasi dahulu, jangan lupa dengan almamater As'ad tempat kita digembleng jadi orang pintar,"
Sebelumnya dalam sambutan Pimpinan Ponpes As'ad K.H. M. Najmi Qadir menyampaikan keberadaan Pesantren As'ad sebagai lembaga pendidikan bagi anak-anak untuk menimba ilmu agama dan umum dalam mempersiapkan generasi yang berilmu dan berakhlak mulia,"Bukan hanya diharapkan menjadi ulama saja, diantara mereka ada yang memimpin negara, pemerintahan dan lainnya," ujar K.H. M. Najmi.
Pimpinan Ponpes As'ad tersebut berharap alumnus As'ad terus berkarya demi kemajuan agama dan bangsa dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menambah ilmu dan pengetahuan.
Selanjutnya Kepala MAS As'ad Abdul Qadir Jailany S.Ag., menyampaikan sebanyak 178 santriwati dan santriwan yang diwisuda,"Mereka telah menempuh tiga kurikulum pendidikan, kurikulum Diknas, Kemenag, dan Pesantren," kata Kepala MAS As'ad.
Menurut Abdul Qadir, tamatan Ponpes As'ad mengharuskan santriwan/santriwati menghapal Al Qur'an paling tidak satu Juz jika tidak mampu menghapal 30 Juz,"Paling tidak Juz 'Amma yang diharapkan mereka mampu menjadi imam," jelas Kepala MAS As'ad.
Peningkatan kemampuan para santri merupakan tugas bersama agar generasi muda yang berkarakter dan berilmu dapat mengisi pembangunan. (Tim-JT.)